BERKASIHyang jadi indah adalah saat kita sedang menjunam dibawa angin resah, orang sebelah tetap ada dan dia adalah orang pertama tanya;
"are you ok?"
" I'm ok.."
"No. I know u are not okay.."
" :'( "
"I'm here"
Menjadi orang yang peduli tentang apa pun walaupun hanya dengan perkara-perkara remeh: walau kau seorang yang takut akan hujan malam.
KEBERANIANYang menjadikan diri kita terkadang punyai hati yang paling besar saat kita diciptakan sebagai seorang manusia tidak sempurna seratus persen untuk jadi seorang yang pemberani. Dan orang sebelah ini, jawapan kenapa keberanian itu ada.
KONFLIKyang jadi kemuncak pertengkaran adalah sesuatu yang menguji dia dan diri sendiri sejauh mana ikhlasnya hati kita. Kerna saat marah inilah akan memberitahu adakah semua yang dia atau kita laburkan untuk berkasih ikhlas tidak berbangkit, tidak diungkit. Dan ungkapaan itu adalah paling jujur dari hati masing-masing saat perhubungan itu bertembung dengan konflik.
BERKONGSISaat kita disempurnakan keadaan dengan tambahan kasih dan perhatian orang sebelah. Saat sedih itu kita rasa hanya dengan separuh bahagian. Kerna telah diautokan hidup berpasangan ini berkongsi. Dan itu adalah paling indah dan jawapan kenapa manusia itu memilih untuk berkasih. Kerna selain dari berteman, saat paling manis adalah berkongsi.
MATISampai saat kau ditanam reput dibawa jasad dan roh pergi jauh, dia tetap tidak jemu kirim doa disini tanpa mengira jauh mana pun alam kau tinggal dan pergi. Saat kasih itu dipanggil sejati, ini adalah jawapan kenapa hidup kita ini harus bergenerasi.
Lihat orang sebelah sekarang. Renung mata dia paling dalam. Terbangkan khayal kasih dan pengorbanan yang pernah dia laburkan paling ikhlas. Ucap padanya terima kasih untuk kasih. Ungkapan itu paling mahal tanpa perlu ada hadiah walau berapa tinggi nilainya.
Lihat pengorbanannya dulu, sebelum lihat celanya dia. Tapi dia juga manusia, kurangnya diADILkan Tuhan semua manusia ada. Lalu ungkap ini;
"Sayang, terima kasih. Terima kasih untuk kasih.."
11:29 malam,
16 Januari 2012.
No comments:
Post a Comment