Tuesday 30 October 2012

Terima Salah Kita

Bila hati terasa akan wujudnya rasa pada seorang manusia, ketahuilah bahwa itu adalah hadiah paling indah dari Tuhan.

Kalian,

Jangan pernah nafi akan itu. Walau terkadang kita tak mahu dengan sesuatu yang sekarang kita fikir ia seperti angin. Hanya akan dirasai sebagai pemula, kemudian ia pergi lagi selepas senja.

Kalian,

Yang berlalu adalah masa lalu. Yang sekarang, hidupkan semula rasa biarpun berkali hati telah dirobek luka angkara tingkah yang diranapkan oleh harapan mula-mula.

Kasihan--

Iya, dijadikan hati kita mangsa pada setiap tak mahu kita. Dijadikan diri kita seolah orang yang tak punya jiwa. Tapi kalau kita tak lalu kejadian lara itu, kita tak dapat ini;

'Kebahagiaan'

Kalian,

Sekarang dalam meratapi kesedihan, jutaan orang diluar sana sedang bangun dalam rasa mahu mencari kebahagiaan. Cuba lihat kita? Masih seperti ini: Lara. Cuba lagi lihat mereka diluar sana berlari untuk ambil setiap yang diberi Tuhan: Rasa. Kerna mereka tahu, kebahagiaan itu tak akan pernah datang sendiri tanpa mencari.

Kalian,

Kita selalu fikir tentang celanya dia dalam relationship kita, tanpa seinci kita fikir bagaimana tingkah kita sebelum ini pada dia. Tak pernah kita ketahui sifat kurang kita adalah dari kita. Kerna dalam setiap jalan pada dunia kita, kita tak pernah nampak salah kita.

Mungkin ini adalah kesempatan yang paling baik untuk kita renungi dimana salah kita. Pejam mata, lalu diam. Kita kecualikan dia dari kandang tertuduh orang salah. Diam mencari jawapan pada tingkah diluar batas dia? Kerna jawapan itu tak pernah kita temui tanpa kita pandang ego yang ada pada diri kita sendiri.

Kita hanya nampak salah dia, kita hanya nampak kurangnya dia, mungkin juga kita hanya nampak setiap buruk dia, tapi pernah kita tanya diri kita sendiri; Layaklah kita mendampingi seorang dia? Lihat diri sendiri yang tak sempurna ini, layaklah kita hanya ludah salah dia? Tanpa ukur diri dan ego kita?

Tak perlu lagi untuk kita hanya mencari salah tanpa memperbaiki salah. Biarpun dia meninggalkan kita dengan paling kejam, tak kasihankan hati meronta kita, dia telah pun pergi.

Jangan pernah salahkan dia kerna dia juga manusia seperti kita. Yang inginkan kebahagiaan sama seperti mahu kita. Cuma tak redha buat kita rasa macam membenci dengan setiap yang jadi seolah diri kita ini wujud tak pernah ada harga.

Kalian,

Sudahlah.
Dia sudah pergi.

Kalian,

Kalian ingin tahu bagaimana cara untuk kita hapus rasa marah pada dia? Cuba kalian ingat semua detik pertama bagaimana dia hadir dalam hidup kalian? Dengan rasa ikhlas pertama, apalagi bila memperingati ulang tahun kalian. Lihat, betapa bersungguhnya dia mencari sesuatu untuk kalian. Balutan berwarna dari dia, balutan riben yang payah dicari dia, dan tersisip lagi kad ucapan yang isinya ditulis dari hati dia dengan secebis harapan ikhlas.

Kalian,

Dia tak pernah minta untuk hubungan ini jadi seperti ini: berantakan. Tak pernah dia minta untuk setiap yang mula itu berakhir. Tapi, kejadiaan itu terjadi tak sengaja, diluar mahu dia. Sungguh.

Pada sosok seorang dia, dia manusia yang tak terkecuali dalam cela. Dia manusia yang punya rasa. Tapi bila seratus persen kesalahan itu dituding jari pada dia, seolah kita menghakimi. Tak pernah diutuskan bahwa khalifah didunia ini dihidupkan untuk mengadili. Apalagi menjadi pengadil untuk setiap keadaan.

Kalian,

Bila kalian kalah dalam perjuangan antara sesama, kalian sering salahkan cinta. Salahkan cinta yang diukir Tuhan hadiah untuk bentuk rasa bahagia antara manusia. Asal kalian tahu, cinta itu tak pernah salah. Kita dibagi untuk itu. Dan setiap gagal itu, tak pernah dijadikan ia saja-saja.

Kalian,

Renungkan setiap pemula. Sayangkan sesuatu yang pernah, cintakan yang ada sekarang tanpa kita fikir lagi masa lalu. Masa lalu, adalah masa lalu. Masa sekarang adalah menikmati.

Asal kalian tahu juga, kalau kalian kalah atas sesuatu yang dinamakan cinta, kalian tidak akan menemukan bahagia sepertimana impian setiap manusia.

Kalian,

Bangun,
Dan carilah bahagia.

Sesuatu hal yang diizin Tuhan itu percuma.


3:02 pagi,
31 Oktober 2012.




Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Pelakon paling hebat, adalah awak!" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Kenapa kita tidak bersatu hanya kerana fahaman politik? Kalau kita dewasa, kenapa ianya tidak seiring pemikiran penyatuan antara kita? --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Sunday 28 October 2012

SEJARAH PEPATAH BSA PADA BULAN JANUARI 2011 !



RESTUI JALAN AKU
Tuhan,
Tolong mudahkan jalan ini.

Tuhan,
Tolong rahmati jalan ini.

Agar rasa ini boleh dikongsi bersama,
Agar kita boleh merasa RASA yang sama.

Tuhan,
Hanya kamu.

Restu jalan aku.

-BSA


Kau tahu kenapa sampai sekarang kau masih takda kekasih? Sebab Tuhan tahu kau belum bersedia. Dia mahu kau belajar untuk mencinta. Cinta pada siapa? Cinta pada diri sendiri! --BSA


Untuk apa kita suap makan pada mereka yang satu hari nanti akan ungkit setiap budi yang pernah mereka laburkan pada kita? Lebih baik kita suap dimulut sendiri tentang bagaimana susahnya hidup sendiri yang selama ini tak pernah diambil peduli oleh mereka. Makan siang kita, makan malam kita, sarapan pagi kita. --BSA


Letakkan aku sebagai LAUT dihati kamu, dan aku akan cuba penuhkan air disetiap penjuru. --BSA


Kita tak tahu disebalik musibah ini apa. Cuma kita hanya tahu; orang yang diuji disayang Tuhan. --BSA


Harga diri kamu dinilai dari cara kamu menghormati orang --BSA


Tuhan, nak isteri? --BSA


PILIHAN TAK TERPILIH ITU MENYAKITKAN



Dalam jerit jiwaku,

Aku ingin sekali bertanya;

Kenapa aku berada dalam satu persimpangan memilih

sedangkan kau pun tahu berada dalam kotak terpilih itu adalah korban jelas?


Dalam denyutan nadiku,

Aku selalu ingin akhirkan dengan kata;

Pilihlah kebahagiaan kau, 
walau aku tahu lara aku ini mungkin lama.

Kerna aku terlalu berhati-hati memberi hati,
Setiap permulaan.

Aku simpulkan sedikit harapan: didoakan semoga kau peroleh kebahagiaan yang maha sepertimana kau kecapi hari ini walau terpaksa korban aku.

Juga minta kau aminkan secebis doa dari aku; nikmat hidup paling lazat bermula hari ini, tanpa kau.

3:00 pagi,
8 januari 2012.
--BSA


Kau boleh 'sayang' aku. Tapi 'sayang' kau, jangan sampai hati aku bisik; aku rindu kehidupan aku yang dulu.  --BSA

tanamkan dalam hati; jangan menghakimi setiap yang terjadi hanya kerana kita pernah jadi mangsa keadaan itu. -BSA


simpulkan bahwa 'kesedihan' yg menimpa ini, adalah terlalu kecil berbanding mereka diluar sana saban waktu dipukul musibah lebih besar. -BSA


Siram air cukup waktu, dan aku akan mekar disetiap kau memerlu. -BSA


dan ianya akan berulang kembali. Kau sentuh dia hari ini, dia juga akan disentuh lelaki lain kemudian hari. Kejadian itu takkan pernah curang. Dia datang atas nama KARMA. -BSA


Kadang-kadang air mata boleh dianggap senjata halus paling bahaya. --BSA

Tuhan tidak pernah tidur dan selalu berjaga. Minta setiapnya pada dia; Kun Fa Ya Kun , dengan izinnya! –-BSA


Orang yang hebat adalah orang yang mengakui kebohongannya. --BSA


Tolong jawab soalan aku biarpun terpaksa ambil waktu yang lama agar ia tidak berTAPI. --BSA


Sekarang, senyum kau telah ikut hari-hari aku. Aku rasa, kau lah satu-satunya orang yang telah tembak hati aku dengan peluru hidup kau hingga 'ego' aku mati hanya dengan senyum kau. --BSA


Skrip jalan Tuhan memang tak pernah duga, diputusnya hari ini dijumpakan besok kepada orang yang Tuhan kata; itu kau punya. Berkawan 3 bulan, bersama sampai mati. Kuasa Tuhan, dia yang beri. Bukan bermakna kita bercinta 6 atau 7 tahun itu milik kita. –-BSA


Aku mahu, kau dan mereka kongsi rasa yang sama. Dunia ini gila, cinta juga boleh buat gila. Tapi apa boleh buat, setiap orang pun dapat bahagian yang setiapnya hampir sama. Jadi ambil tangan kanan, tepuk bahu kiri sendiri; AKU KUAT! –-BSA


Perkara yang buat aku tersentak dan tertoleh laju; apabila ada orang pakai minyak wangi kau dan berselisih dengan aku-BSA


Lihat orang sebelah sekarang. Renung mata dia paling dalam. Terbangkan khayal kasih dan pengorbanan yang pernah dia laburkan paling ikhlas. Ucap padanya terima kasih untuk kasih. Ungkapan itu paling mahal tanpa perlu ada hadiah walau berapa tinggi nilainya. -BSA


Aku rasa macam nak tumbuk muka kau. Sebab kau punya comel, selalu buat aku mimpi-mimpi. –-BSA

Lihat pengorbanannya dulu, sebelum lihat celanya dia. –-BSA


Terkadang dibenaknya rasa-- indahnya menjadi teman tanpa wujud perasaan cinta. Kerna dengan rasa itulah mendidik hatinya tidak menjadi-- manja. –-BSA


KEBERANIAN
Yang menjadikan diri kita terkadang punyai hati yang paling besar saat kita diciptakan sebagai seorang manusia tidak sempurna seratus persen untuk jadi seorang yang pemberani. Dan orang sebelah ini, jawapan kenapa keberanian itu ada. -–BSA


"Awak janganlah sayu disana, nanti saya tak subur disini..." --BSA


Akan ada orang yang akan datang untuk ambil kau untuk dimengerti setiapnya kerna hidup ini perkongsian dua jiwa. --BSA


"you terlalu baik untuk i... i rasa i tak sesuai untuk you.."
"Kau ingat aku ini bahan 'percubaan' untuk kau ambil dan tinggal ?"

--BSA


Harapan itu dibina dengan kata, diranapkan oleh tingkah. --BSA


Sudah cukup cinta kita pada Tuhan dimana akhir-akhir ini kita terlalu memberi pada manusia - tapi kita lupa pada dia? Pencipta kita? --BSA

Sikap manusia kalau ditimbang oleh mereka, akan dilihat salahnya dulu tanpa sedikit pun kita meletakkan baiknya dia satu ketika dulu. -BSA

"Kalau hari-hari jumpa awak, boleh potong kaki.."
"Kenapa?"
"Kerana senyuman awak.."

--BSA

Nikmat apabila dikongsi setiap yang terjadi berdua. Agar masing-masing tahu; kekuatan aku adalah kau, dan keberanian kau adalah aku. --BSA

Sayangkan, peliharakan, pedulikan, cintakan, prihatinkan dulu, pada HATI SENDIRI - bukan pada orang yang tak pernah peduli, apalagi kesah jiwa kita ini hidup atau mati ? --BSA

Hati adalah mata pencil berwarna untuk mencorak hidup kita serupa apa. Dan kalau kita memilih untuk mewarnai mendung, hati kita tetap mendung. --BSA

Andai satu hari aku serah jiwa kepada kau, aku mohon. Aku mohon jangan kau 'abaikan' dia. Kerna wujud dia hanya sekali-pada nama seorang manusia. --BSA

Adakah hadir kau pada aku hanya untuk digantikan ruang sepi seorang lelaki dan kemudian kau pergi bersama siapa pun kau mahu dan mengantung aku tak bertali sampai mati ? -–BSA


"Kau ingat cinta aku ni semudah tahan bas tepi jalan?" --BSA


kalau aku ini adalah sebutir peluru, aku akan tepat kearah hati kamu. Biar hati kamu jatuh dan terus mencari penembaknya: AKU. --BSA


kesempurnaan wanita adalah berhijab. -–BSA


Menangislah semahu yang ada kalau itu adalah cara berkesan untuk dilepaskan segala yang tersirat walau tanpa ada yang sudi untuk disapukan setiap yang mengalir walau berbaldi turunnya air mata kita. --BSA


untuk apa kita suap makan pada mereka yang satu hari nanti akan ungkit setiap budi yang pernah mereka labur pada kita. Lebih baik kita suap dimulut sendiri tentang bagaimana susahnya hidup sendiri yang selama ini tak pernah diambil peduli oleh mereka. Makan siang kita, makan malam kita, sarapan pagi kita. --BSA


Kalau hati aku ingin berjalan, dia akan menahan BAS di perhentian hati kamu. Kerna bagi aku, kemana-mana saja dengan kamu, adalah kesempurnaan. --BSA


Terima buat mereka yang ada untuk warnai setiap sudut cerita hidup saya. Bulan Januari ini saya jadi kebal untuk jadi orang yang paling sibuk cari aktiviti untuk diri saya agar hati saya ini terhibur dengan setiap inci yang terbentang.

Buat pembaca blog BSA, terima kasih kerna lawat ruang saya disini. Tinggal komen, tulis email, add di facebook dan mari kita berteman. Mari berkongsi rasa dunia gila bersama. Kalian hebat kerna berani dalam lawan dunia yang saban waktu pernuh dengan masalah yang menggila. Tahniah buat mereka yang sambut setiap yang sukar itu dengan senyuman. Itu sudah cukup hebat!

Buat kalian, terima kasih lagi. Semoga Februari esok hari hadir dengan lebih banyak tawa dari duka. InsyaAllah.


JANUARI,
2011.

"Bila hati aku tengah kaya cinta, kau taknak menagih. Bila aku dah miskin kasih, baru kau nak tagih.." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Mula-mula

Dulu,
Selalu je talifon.

Sekarang jangan nak kata talifon,

Sms pun jarang.

Kenapa?
Dah bosan?

--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
terkadang orang yang tak mengenali kita menghargai kita lebih tinggi dari orang yang mengenali kita. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
"Kau datang balik kenapa? Untuk kau datang lagi, lepas tu hilang lagi? Ingat aku ni apa?" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Saturday 27 October 2012

senjata untuk hidup selain mental yang kuat adalah doa. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Untuk apa kita jadi orang lain sedangkan kita boleh jadi lebih baik dari orang lain ? --BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
"Sebahagiaannya orang, ramai yang tidak redhakan apa yang diberi Tuhan buat setiap kita. Sebab itu dari dulu tak nak boleh move on..." --BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
jangan merumitkan hal yang kecil, kerna kita punyai agenda yang besar iaitu ketempat yang dimahu setiap manusia; Kebahagiaan. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Friday 26 October 2012

5 point persoalan hidup kenapa?

1) Bila kita berada disatu tempat dimana kita ini jadi topik bual pada sekaliannya orang tentang ketidaksenangan pada sesuatu keadaan, percayalah bahwa dalam sedar kita punyai pikiran jauh dari mereka.

2) Bila apa yang kita bicarakan membuat mereka tidak senang dan meletakkan kita pada ungkapan 'jangan layan' ketahuilah bahwa kita semakin memperoleh pengaruh sedikit demi sedikit.

3) Bila satu hari nanti kita dikecam keras oleh sebahagian orang dengan tulisan dan pendapat kita sendiri, percayalah bahwa kata-kata atau tulisan kita itu telah mula mendapat tempat pada sekaliannya orang.

4) Dan apabila kita tak disukai sebahagiaan orang kerna cara kita, ketahuilah bahwa prinsip hidup kita ini nilainya tinggi dan mahal.

5) Hidup ini, kita tak boleh minta semua orang untuk suka kita. Kerna pada hati setiap orang itu, tak seperti apa yang kita harapkan.

'Iaitu kebaikan dan keikhlasan '


11:00 malam,
26 Oktober 2012.


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Hidup biar jadi diri sendiri. Dunia ini dicipta untuk bahagia, bukan pentas untuk menjaga hati orang. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Thursday 25 October 2012

Terkadang orang yang buat salah lebih mulia dari orang yang mencari salah. --BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Wednesday 24 October 2012

Jangan nafikan setiap yang tertulis.

Yang tertulis,
Sudah tertulis.

--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Air mata lebih bersenjata dari kata-kata. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Tak semudah ungkap, sedalam rasa kita pada dia. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
dan yang selalu aku harapkan tiap hari aku adalah: TAK MEMIKIRKAN KAU! --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
"Kenapa malam ini takda bulan?"

"Sebab sekarang bulan disebelah saya.."

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
"Kau hadap dulu apa yang aku hadap, baru kau tahu kenapa aku tak beradap.." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
"Kau hadap dulu apa yang aku hadap, baru kau tahu kenapa aku tak beradap.." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tuesday 23 October 2012

"Menangis itu kan perasaan?" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Niat baik, Tuhan kasihan. Niat baik, Tuhan kasihan. Niat baik, Tuhan kasihan. Cakap dalam hati banyak kali. Tuhan memang mengasihani. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
kalah sekarang,
tak bermakna kalah besok.

Menang besok,
tak bermakna menang selamanya.

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
mungkin syaitan boleh tersenyum puas. Kerna untuk zaman sekarang, dia tidak perlu kerja keras. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Usia

Kalau saya boleh hormat kerna faktor usia, kenapa saya tidak dihormat sebagai seorang manusia?

Adakah kerna usia saya muda?

Atau,

adakah hanya kerna usia muda itu dihukum salah? Dan yang berusia itu dihukum betul?

Mana keadilan untuk saya?

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Monday 22 October 2012

PEPATAH

Menghormati untuk dihormati. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tuesday 16 October 2012

Kalau modal hanya;

"manusia tak sempurna"

tanpa ada sikit pun sikap untuk memperbaiki,

Orang tak akan pandang kita dunia, biarpun hari mati.

--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Monday 15 October 2012

Maaf yang terucap dari bibir, tak semuanya itu selari dengan hati. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Sunday 14 October 2012

Hati aku yang hanya mengenal AKU. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Hati aku yang hanya kemengenal AKU. --BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Jangan ditanya pada dia;

"kenapa?!"

Sebaliknya soal pada diri sendiri;

"mengapa?"

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Thursday 11 October 2012

PELAMINAN

Pelengkapku,

Saat malam semakin menemukan ruang 'sunyi' hingga ditemukan bunyi paling halus,

Ketahui-lah bahwa aku sedang menghitung detik jarum panjang melewati satu persatu.

Ku harus akui,
Aku takut akan kegelapan.

Sayangku yang jauh,

Inginku bunuh waktu dalam menemukan mimpi yang panjang.

Saat mataku terbuka menemukan dirimu,

'Kita dipelaminan'


10:00 malam,
11 Oktober 2012.


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

MERINDU

Di Bandung,
kalau malam itu dingin.

Ditambah rasa rindu,
malah jadi semakin dingin.

--Si perindu

***

Maka,

peluk erat-lah tubuhmu saat dingin itu singgah diseluruh tubuhmu.

Rasai aku.

itu angin yang disampaikan dariku,

Untuk terus ketubuhmu.

--Si pencinta


9:30 malam,
11 Oktober 2012.

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Wednesday 10 October 2012

BERMUKA-MUKA

Lalu,

Kita pun tewas penuh syahdu.

Hanya kerna kiri-kanan kita, dikelilingi oleh orang yang kita sangka baik,

tapi diam bersenjata.

--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

TERUKIR PERNAH

Biar huruf aku,
Khabarkan rasa pertama aku.

Sudahkan.

Biarkan juga huruf itu,
Sampaikan rasa PATAH aku.

Biarkan.

Sejarah tulis,
Ia ada.

Diawal rasa suka kamu,
Dan diakhir hilang rasa itu.

Terukir pernah.

--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Bukan mencintai, tapi memahami. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
Bila nak,
kau kutip

Bila taknak,
Kau buang.

--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Friday 5 October 2012

Catatan Seorang Lelaki Kesepian

Aku rasa kalau aku terus macam ni, aku boleh jadi gila.

Dah lama aku tak bercinta. Dalam hidup aku, aku rindu untuk berkasih sayang. Dalam erti kata lain, seperti mereka diluar sana.

Aku rasa bosan. Sampai satu tahap tu, setiap notification facebook yang perempuan hantar; "hai" secara tak langsung otak aku berkerja dengan ungkapan; alamak, dia mesti suka aku.

Hmmm,

Kali terakhir aku bercinta, 13 hari lepas. Sesuatu yang paling lama pernah aku lalui. Kami putus cinta sebab aku selalu bangun lambat. Sarapan pagi aku adalah pukul 12 tengah hari.

Maklumlah, untuk seorang pelajar kolej yang tegar belajar, itu adalah waktu paling awal aku bangun dari tidur setelah malam itu aku berkejar untuk assignment kolej yang berlambak.

Sekarang, aku menjadi penanti yang paling setia. Aku teringin nak nonton movie sambil suap-suap pop corn sampai terkena hidung, duduk depan air pancut di Klcc yang co cweettttt, atau pergi makan malam bersama di food court.

Untuk berkasih, aku suka makan berkongsi. Selain boleh jimat belanja, itu adalah satu nilai romantis pada setiap perhubungan.

Aku bukan orang kaya. Biaya untuk bercinta itu tinggi. Topup je sebulan RM50. Belum jajan-jajan dia lagi. Nak-nak yang suka coklat. Tax untuk coklat mahal. Itu belum tengok movie, makan, tambang bas, Kalau tak berkongsi, sampai bila-bila pun tak boleh menyimpan. Kan?

Nak tahu tips untuk tidak lapar macam mana? Lepas makan berkongsi, waktu pulang adalah waktu untuk aku nikmati makanan yang ada. Buka almari dapur. Kalau macam aku, hidup bujang. Tak boleh lari dari meggi.

Aku jaguh masak meggi tau. Meggi goreng pataya adalah kegemaran aku sendiri. Sebab rasanya sangat lip lap lip lap anak mami.

Tapi, bila aku bagi kucing aku makan, dia tak lalu. Samaada dia tak selera, atau dia dah putus cinta dengan kucing sebelah rumah aku. Sebab dah 3 hari kucing aku duduk dalam bilik sambil pandang awan dekat tingkap. Konon awan tu boleh berbicara lah kan?

Ok, Lepas dapat makan meggi goreng pataya tadi, aku bahagia sekali. Sebab aku dapat cover lapar waktu makan kongsi tadi bersama kekasih aku.

Aku rasa, tingkah ini mesti dalam senarai point yang dia letak dalam perpisahan kami. Selain bangun tidur lambat, aku jarang belanja dia makan. Kali terakhir aku belanja dia makan, waktu member aku kawin. Itu pun makan nasi minyak dengan ayam masak merah dan sedikit sayur nenas. Air pulak, sirap extra limau.

Sekarang, aku dah single. Bila single, aku selalu merasakan akulah yang paling kacak sekali kat kolej. Sebab di kolej ada regular perempuan yang selalu pandang aku kat cafe. Tahulah bila single, tambah pulak kacak, otak aku selalu beri keputusan yang perempuan itu suka aku. Macam notification facebook tu!

Oleh kerana si regular tu pandang aku, aku buat muka sombong. Ego sikit. Maklumlah, kacaklah katakan. Padahal yang mereka pandang dan senyum-senyum tu sebenarnya mereka tengok ketiak basah aku.

Itu pun aku perasan saat aku nak betulkan rambut depan aku dan tiba-tiba aku selak tepi; mashaAllah. Nak tunggu bas, lama. Aku lebih rela jalan kaki. Jauh sikit je pun. Tapi itu lah, dapat perhatian.

Dekat kolej, aku suka tengok seorang perempuan ni. Kalau dia make-up sebijik macam artis. Tapi, bila aku fikir-fikir, kalau dia jadi awek aku, duit PTPTN aku mesti macam air. Kalau aku kerja part time sekali pun, duit gaji sebulan aku boleh habis dalam masa satu hari.

Perempuan yang aku maksudkan tu, anak Dato Kamil. Suraya namanya. Bunyi 'anak Dato Kamil' tu, macam aku ni stok tak sedar diri kan? Tapi cinta itu buta, dan dia pun selalu senyum kat aku tiap kali aku masuk kelas. Ke aku je yang perasan? Opst! Sorry sikit ok, bukan ketiak basah. Aku selalu akan pastikan ia kering waktu aku masuk kelas dengan suraya.

Suraya cantik. Dari atas sampai bawah jaga penampilan. Dari rambut sampai kuku. Kuku? Kadang-kadang aku rasa takut untuk itu. Sebab aku dapat bayangkan bila mak aku jemput dia untuk open house hari raya. Macam mana dia nak basuh pinggan? Sedangkan makan pisang goreng pun pakai garfu sebab tak nak minyak-minyak. Inikan pulak bila suruh basuh kuali kari kambing.

Aku terfikir, agak-agak apalah alasan yang dia nak bagi saat mak aku uji dia untuk basuh kuali tu. Lepas tu tolong untuk tukar lampin adik aku yang selalu tak ikut time bila dia nak tut tutt..

Tapi takpa lah. Bukan aku heran pun. Sebab bukan itu yang aku nak. Aku cuma nak girlfriend yang boleh terima aku seadanya. Contohnya, bangun tengah hari.

Cuba tengok aku. Tak memilih kan? Kan? Tapi, itu pun kekasih aku tak hargai aku lagi. Sanggup mintak putus.

Aku selalu berdoa untuk aku cepat habis belajar walau aku tahu dunia pekerjaan itu gila. Bangun jam 5 pagi, pulang lewat malam. Bila masa pulak nak bercinta kan?

Mmm, takpa. Bak kata BSA, buat apa bersedih pada jalan yang tertulis? Kan? Jadi aku redhakan jelah apa pun yang terbentang. Kan?

Dengan itu, aku berhenti dulu Catatan Seorang Lelaki Kesepian ini. InsyaAllah kalau ada kesempatan, aku akan menulis untuk catatan kedua.

*TUT... Satu notification facebook masuk.*

Eh, oklah aku nak reply hai dari seorang perempuan ni. Aku rasa, dia suka aku.

Ok, Bye!


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tuesday 2 October 2012

Janji ilahi itu tak kenal mungkiri, kerna itu adalah hal yang pasti. --BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Monday 1 October 2012

"Tulus dan ikhlas adalah hal yang paling payah ditemui sekarang.." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone