Saturday 30 June 2012

Andai dituliskan aku gugur dulu, yakinlah bahwa sejarah kita tidak pernah dusta.

Cerita,
Diawal perkenalan kita.

--BSA


Friday 29 June 2012

Tidak akan terasa nikmatnya jika jalan tanpa liku, tanpa susah, tanpa lara.

Setiap sengsara janjinya NIKMAT. Ini bukan kata-kata. Ini Janji.

--BSA

Mengertilah bahwa sulit jalan kita, adalah liku pemula hingga ditemui penghujung: BAHAGIA. Itu janji bukan dari manusia, tapi dari DIA. -BSA

"Jaga sampai tak terjaga hati kita? Macam tu?" --BSA



"Fikir hati org buat apa, sedang hati sendiri tak terjaga?" --BSA



"Kenapalah dalam dunia ni yang jujur hanya tinggal sisa? Perbuatan yg dibenci Tuhan dikatanya TAK APA walau murka pada balasannya NERAKA?" --BSA



Redha adalah jalan terbaik, selepas lalui jalan terburuk. --BSA

Thursday 28 June 2012

La Tahzan,
Jangan bersedih malam ini.

La Tahzan,
Berdoalah untuk baik-baik saja.

Moga didalam mimpi,
Dalam lena yang sementara,

Temui Keajaiban.

Kun fa ya kun,
Maka jadilah ia!

--BSA



hidup,
telah siap jalan.

setia untuk doa lima waktu,
semangat datang pelan-pelan.

--BSA

Penghukum cinta

Bila Tuhan dan tunjuk tentang hebatnya kasih suami isteri, aku jadi kasihan pada diri sendiri.

Hanya kerana terbuang pada rasa tak mahu seseorang, aku jadi penghukum cinta.

Jadi hakim pada setiap orang yang dilihat berkasih lalu dibisik dalam hati: Sampai bila boleh kalian bertahan?

TAK KEMANA--

Baju yang kalian pakai sama-sama itu, aku jijik untuk lihat. Jalan bersama ketawa sambil melihat antara satu sama lain itu drama paling aku tak suka tonton. Dan perbualan manja ditalifon itu adalah yang paling hodoh pernah aku dengar.

Jadi peguambela untuk mempertahankan diri sendiri bahwa cinta sebelum kawin itu tak akan kemana, menemui banyak jalan sesat untuk berumah tangga dimana aku sendiri tak tahu itu bila?

Sendirian.

Menyelusuri hari dengan kosong itu, adalah hidup. Pijak tanah untuk kemana-mana itu, adalah berdikari.

Setelah sekian lama aku menumpang kasih orang, terkadang aku lupa diri sendiri aku tak pernah kasih.

Terima kasih kerna tutup satu kiri untuk berkasih. Tapi aku mohon jangan tutup pintu yang kanan. Kerna aku ini sama seperti manusia lainnya, butuh kebahagiaan.


8:21 malam,
28 Jun 2012.



Luang waktu pada orang yang kongsi susah kita. Bukannya pada orang yang mahu kita, saat susahnya dia. --BSA

Wednesday 27 June 2012

"jangan beri tangan untuk ditepuk menari kalau diri sendiri tak pasti. Jangan beri harap. 
jangan-- Nanti disebalik persoalan yang tertunda,  jawapannya sakit.." --BSA

Ketetapan

Jangan zuriatkan perasaan, bahaya. Kekal sedayanya pada yang satu. Akan jamin rasa. Setidak-tidaknya, ia pernah ada.

Perasaan ini kalau dibiar sengaja dimain-main pada diri seorang manusia, yang satu akan tambah dua, yang dua akan tambah tiga.

Dan bila perasaan itu tak dapat ditolak, jawapan paling popular waktu itu adalah;

"Aku tak tahu macam mana aku boleh ada perasaan pada dia sedangkan aku dah ada kekasih.."

Lalu, rebah lagi sebelah pihak yang terkorban dalam perang pilihan tiba-tiba. Yang tak pernah dia bayang bahwa ini terjadi dalam relationshipnya.

Maka lahirlah satu persatu puisi yang wujud tertulis atas bicara hati. Paling jujur tak pernah tahu arti bohong bila bertembung dengan hati.

Tapi, hujan tak pernah lanjut tiap hari. Panas tak pernah kekal selamanya, dan mungkin juga akan tiba-tiba.

Dalam ranjau jalan, dalam gemiris jatuh atas bumi, dihujung akan terukir warna pelangi.

Dan itu, milik kita. Percaya bahwa bahagia itu wujud sebelum itu dan ini. Nikmat itu terasa bila terjadi ini dan ini. yakinlah apa yang disebut;


'KETETAPAN'



--BSA
1:15 siang,
28 Jun 2012.

Jadikan masalah itu pengukur kekuatan kita, bukan beban memberat. --BSA

Kasih bersama

Jelita,

Merapatlah untuk kita berkongsi peluh bersama.

Apabila anggun pelan-pelan mula,

Memanggil PA,
dikuti BU,

Kemudian,
Merangkak menghampiri kita.

Merapat dan berkongsilah.

Disana ada bahagia.


NOTA: terdidik bertahun bila setiap yang terjalin itu bersama, terbit jawapan. Bahwa; saya bukan dilahir kaya raya. Tapi untuk hidup bersama, duit sikit kalau susah senang bersama, itu bahagia.



Dihati aku,
Punya penghuni.

Dan Penghuninya,
Adalah kamu.

--BSA



Tuesday 26 June 2012

"Boleh aku tanya?"

"Tanya apa?"

"Kenapa kau dah tak sama?"

"Sama macam mana?"

"Macam mula-mula"

--BSA

Kau adalah alasan dari persoalan kenapa aku tertimpa seperti ini. Alasan dimana, dihargai orang-orang tepi, selepas sekian lama aku ditinggal sendiri. --BSA

"Boleh tulis sesuatu tentang saya?"

"lagian saya mau nulis apa? klo tanpa di tulis tapi sudah bisa terbaca.."

Tia Rizqi Aulia

#bsaawan
ego itu luas,
dan ia rumit.

--BSA

Monday 25 June 2012

dan kebahagian itu ada dimana-mana. Ditepi-tepi, diceruk mana pun, ia ada. Satu ketetapan: Percaya. --BSA

Air mata yang jatuh atas sejadah, Tuhan kasihan. --BSA

Ada apa dengan rasa?
Yang jelas kenal hidup dan mati.

Ada apa dengan cinta?

Kalau reti ungkap,
Tapi tak memahami?

--BSA

Sunday 24 June 2012

setiap RASA itu adalah seni bagi setiap manusia dimana yang memahaminya, adalah diri sendiri. --BSA

Saturday 23 June 2012

Zuriatkan perasaan

"seronok sangat lepak dengan kau td BSA" 


"nanti kita cerita lagi tentang bagaimana mahu zuriatkan perasaan setelah hati ini sakit ditembak berkali-kali dengan orang yang selalu bermain dengan perasaan.."

Park City,
10.50 malam,
22 Jun 2012.

Friday 22 June 2012

Bila NAK,
sejuta kata kau tumpahkan untuk jadikan jalan kita Sehala.

Bila TAK NAK,
satu alasan kau laburkan dengan kata

"KOMITMEN"

Bila SUKA,
berkali-kali kau kata

"Saya cintakan awak"

Bila TAK SUKA,
hanya sekali kata kau letak

"Saya tak layak untuk awak"


--BSA



"Kau pergi balik. Jangan jual kata-kata kau dekat sini. Sebab kasih aku pada orang, bukan untuk jual beli.." -BSA

Air Mata

Jangan ego dengan sesuatu yang dipanggil air mata.

sakit.

Jatuhkanlah bila perlu.
Kerna ia diciptakan untuk reda antara manusia,

Pada hati setiap kita.


NOTA: Buat Teha Shahierah yang harus bertahan 2 tahun dinegara orang, takpa. Jauh mana pun tempatnya, on skype. Dan aku akan ada--

8:38 pagi,
23 Jun 2012.



Hilang titik

Manusia selalu 'nak' pada benda yang dia tak ada.

Dah ada,
Boring,

Cari lagi yang takda.

*ulang*

--BSA
1:50 pagi,
23 Jun 2012.



Wednesday 20 June 2012

"kau ingat bila gelas dah pecah, boleh cantum balik?" --BSA

Tuesday 19 June 2012

Aku tak punya jawapan dalam menjawab soalan kamu ini;

"Aku ini sebenarnya siapa pada kamu?"

Tapi kalau ditanya bahwa tempat kau dimana, aku jawab;

"dihati aku.."

Bukankah setiapnya itu dirasa, bukannya memiliki?

--BSA

8:36 malam,
19 Jun 2012.



Apabila nikmat yang sepatutnya kita rasa dialam rumah tangga diambil sekarang, apalah makna disebalik pelepasan sehabisnya hari ini, untuk akan datang? --BSA

Monday 18 June 2012

Jadi orang tengah untuk kedamaian. Bukan jadi orang tengah dalam merusakkan keharmonian. Bukan kah kita satu rumpun untuk keamanan? --BSA #bsaawan

Kualitinya hidup itu, datang dari kerusakan terdahulu. Lalu kita jalan temui harapan, untuk kita bangunkan dengan pengertian. --BSA #bsaawan

Friday 15 June 2012

Stalker saja-saja

Saya tak faham,
kenapa?

Seolah tiap saat itu tak pernah ada harga buat mereka,
dimana dibiar waktu itu berlalu saja-saja.

Seolah tiap pagi hingga malam itu adalah pencari info walau dengan hal-hal yang tak perlu.
Seolah dijatuhkan duit dari langit atau dikurniakan puji-pujian paling tinggi jika seluruhnya itu kita tahu identiti seseorang.

Untuk apa?
Saya tak suka stalker.
Jujur--

Untuk apa kita ambil tahu setiap yang lalu? Untuk apa kita peduli walau itu bukan tentang diri sendiri?
Untuk apa?

Hebah cerita atau menjadi topik info itu adalah perbualan bila sedang duduk saja, saya rasa itu tak ubah seperti orang yang fikirannya kosong yang hanya tahu: cerita yang kosong-kosong saja.

Seolah dunia ini tak pernah ada krisis global dimana ia wajib untuk kita peduli, bukan jadi stalker saja-saja untuk jadi jaguh mencari.

Duduk tepi,
cerita tanpa langsung bertanya.

Duduk sembang,
cerita tanpa langsung lihat dengan mata sendiri.

Bagi saya itu adalah ENTAH yang TAH APA-APA.

Tak salah pun kalau bertanya, tak salah pun kalau mahu tahu kena dengan caranya,
Bukannya setiap perkara itu rahsia. Tapi kalau tak mahu dijawab dengan soalan yang ingin ditanya, itu PERIBADI namanya.

Saya paling tak suka bila disoal;
"kenapa takada gilfriend?"

Seolah hidup ini adalah persoalan pokok yang perlu disoal , dan perkara wajib untuk dijawab: ada atau tidak?

Lucu,
bila setiap yang peribadi itu dibahas tanpa segan seolah dunia ini tak ada yang peribadi.
Lucu--

Dan mungkin juga,
Saya tak suka bergosip.

Apalagi mendengar tentang buruk siapa-siapa. Pencerita itu juga manusia, dan untuk apa kita cerita-cerita?

Tentang begininya orang itu,
Tentang bagaimananya orang itu,
Tentang jalannya orang itu,
Tentang hidupnya orang itu,

Jadi,

Kalau kita ini fitrahnya sebagai seorang manusia, fungsinya kita untuk apa ?
Dibiar saja-saja isi waktu untuk tambah-tambah?
Dibiar saja-saja isi masa untuk lanjut waktu?

Saya benci orang yang bercerita tentang orang lain tanpa berdiri lihat cermin bagaimana rupa seorang kita?

Diam.

Tolong,
Untuk cari sesuatu yang lebih baik dari bercerita tentang orang.
Tolong,
Untuk cari waktu hiburkan diri sendiri tanpa sibuk mengambil tahu hal orang.
Tolong,
Setiapnya itu.

Jujur,
Kalau kita mahu cerita tentang baik buruknya orang itu, cuma pejam mata untuk lima minit: lihat bagaimananya jalan seorang kita (sambil sebut nama sendiri)

Biar.

Cari dulu jalan dan jawapan pada soalan untuk diri sendiri, dari sibuk-sibuk cari jawapan bagi diri orang lain.

Setiap detik itu ada harga. Harga buat mereka diluar sana yang menghargai, bukan dengan duduk sembang kosong semata.

Menghargai dengan cara bagaimana?

Dengan cari solusi,
bagaimana untuk kita sibukkan diri kita sendiri, dari kita sibuk-sibuk ambil tahu hal mereka.

Cukup,
Sini saja.

Ambil waktu,
Cari solusi--

7:12 malam,
15 June 2012.

Wednesday 13 June 2012

Sampai bila hati kamu itu dibiar sengaja lara?

Aku tahu,
ini susah.

Aku tahu,
ini terpaling sukar.

Tapi duduk dulu,
Cuba untuk diam dulu.

Tanya hati,
bagaimana proses sakit itu jalan?

Soal jiwa,
tanya jahat bagaimana kita?

Seorang manusia,
Yang sedang terduduk ini,

Jadi orang paling bodoh untuk terus berduka,

untuk terus menunggu pada orang yang bikin jiwa kita tersiksa,

untuk terus dibiar,
untuk terus disengaja lara.

Pandang bunda,
Pandang ayahda,

Lihat mereka,
Lihat raut wajah mereka paling dalam.

Berenang pada mata mereka yang tak pernah berhenti berjuang,

UNTUK KAMU !
UNTUK KAMU !

Pernah kalian terfikir bagaimana seorang ibu berkorban untuk itu dan ini,

Pernah kalian terfikir berapa banyak titis peluh ayahanda kamu mengalir untuk besarkan kamu,

Wahai kamu dengar sini,
Wahai kamu percayakan diri,

Kenapa sampai begini teruk jadinya hanya kerana lelaki?
Kenapa sampai begini teruk musnahnya hanya kerana seorang perempuan?

Takkan pernah,
atau peduli tentang diri sendiri hingga setiap waktu buka mata tunggu pada orang yang sebesar zarah tak mahu?

Takkan pernah,
atau kasihan pada hati yang saban hari dipijak sambil jalan oleh kaki sendiri ?

Wahai kamu,
beri ruang.

Wahai kamu,
beri kesempatan.

Kalau dulu waktu kecil panas berpeluh kamu dikipas oleh ibu hanya semata dia mahu kamu rasa dingin, bagaimana rasa kalau dia tahu, SETIAPNYA kamu itu sekarang sengaja untuk hati dibiar lara.

Diremukkan kertas hati sendiri,
Hingga pecah,
Hingga rosak.

Cukup!
Cukup untuk hari ini.

Cukup!
Cukup untuk kita kata; selamat tinggal kesedihan.

Cukup!
Cukup untuk kita katakan; selamat pergi lara

Tarik nafas,
tanya diri.

Duduk diam-diam,
tanya sampai bila harus begini?

Hingga nanti,
TAK tertunaikan seseorang paling baik selepas lalui mimpi buruk sebelum ini kalau terus hadap begini

Lagi sakit yang baik depan mata TUHAN bagi,
dibiar saja terus pergi.

JANGAN--

Duduk diam sendirian,
sambil beri ruang nafas.

Waktu itu kau tanya lagi; adakah aku mahu terus begini, atau pergi pada orang yang TIAP waktu menghargai.

Depan mata SEKARANG
Ambil !

Tapi kalau belum datang-datang,
Tuhan sedang siapkan,

MOHON SABAR.
SABAR--

-BSA

NOTA: terbangkan bahwa; bercinta bila bersedia. Bukan bercinta saat hati rasa sunyi. Jalannya nanti, takkan pernah kemana--

Sunday 10 June 2012

yang dipanggil pertama itu pada mulanya indah, lalu suram dibawa senja seketika. Terus terbit semula, tapi tidak seperti mula-mula. --BSA

Saturday 9 June 2012

Biar diluar nampak tenang,
Walau didalamnya resah itu hanya dirasa kita.

Biar diluar senyum khabarkan baik-baik saja,
Walau jalannya menduga.

Bahagian setiap kita.
Biar,
Jalan saja.

--BSA

Friday 8 June 2012

Hanya sementara

Cantik,

Dunia itu memang indah. Kita bermain dalam warna pelangi sepertimana terbitnya ia selepas hujan.

Indah--

Cantik,

Dalam kegelapan malam, dunia tetap punya cahaya biarpun hujan diganti kilat petir, malam itu tetap ada.

Cantik,

Jadi manusia itu memang payah. Kalau diberi pilihan untuk jadi samaada manusia atau binatang, pasti kita akan pilih sebalik apa yang kita sekarang.
Kerna apa? Kerna setidak-tidaknya, kita tidak dihukum 'tidak punya otak' selamanya hanya kerana kita dikondisi yang salah sebagai seorang manusia.

Bukankah dunia ini adalah pentas manusia dalam menghukum orang suka-suka tanpa diwakilkan Tuhan apa-apa?

Dunia--

Cantik,

Dalam cahaya warna pelangi, hanya kerna kita letakkan khayal itu tinggi betapa hebatnya ia zahirkan keindahan, kita lupa bahwa lembar putih itu kalau dibiar tak dijaga, tertinggal bintik-bintik hitam diatasnya.

Tertinggal,
hanya kerana kurangnya tahu kita.

Tertinggal,
Hanya kerana hebatnya dunia.

Tertinggal--

Cantik,

Dalam terangkan cahaya siang, atau romantisnya cahaya malam, terkadang kita lupa bahwa disetiap cahaya yang ada, tidak semuanya fungsi baik belaka.

Malah, kita tidak pun diberi apa segala petanda untuk kita jaga-jaga setiap yang ada. Kerna zaman sekarang, teman yang baik itu tinggal sisa-sisa.

Tua,
Dunia sudah tua--

Cantik,

Dalam usia kita langkah untuk jalan, banyak lorong yang terkadang buat kita keliru jalan mana harus kita pilih walau yang terbentang sudah dikhabarkan ITU TERBAIK oleh orang tua kita, kita sering anggap itu ringan.

Dibiar,
'masuk keluar' hanya kerana kita ingin mencuba.

Dibiar,
'takapa' hanya kerana kita muda.

Dibiar--

Cantik,

Jarang kita akan dapat teman baik untuk diingatkan setiap yang kita buat baik atau buruk selain hanya ber'alasankan;

"Aku tidak layak untuk bercakap apalagi menasihatkan.. Kerna, sifat dan tingkah laku aku beritahu, aku tak layak untuk itu.."

Hanya kerana diantara mereka terpalin dalam satu dosa dunia, maka disimpul tidak layak untuk menasihatkan teman lain.

Itu salah!
Tapi siapa yang peduli?

Siapa?!

Cantik,

Betapa siksanya kita harungi dunia muda sekarang? Betapa sulitnya kita bangun buka mata untuk hadap hari teka-teki kita? kerna tertulis sudah: 'Tak Elok Membujang lama-lama' itu simpul pelbagai makna walau hanya berbariskan satu rangkap yang pendek.

Cantik,

Betapa payahnya untuk jalan kalau telah ditakdirkan kita jadi kaum hawa. Dalam garis-garis dunia, betapa banyak undang-undang yang perlu kita patuhi.

Cantik,

Tulisan ini tertulis adalah kerana kita semakin tertinggal hanya kerana kita dibawa arus kelajuan.

Tulisan ini terbit adalah kerana dunia sekarang ini macam-macam.

Untuk Terakhir,

Cantik,

Tulisan ini lahir adalah kerana kita terkadang lupa bahwa semua yang kita kecapi dan peroleh sekarang, sementara.

Selamanya tanpa kita fikir alam lain kita selepas dunia.

Tempat berbarisnya kita, untuk dihukum bukan dari manusia, tapi pada wakil Tuhan seadanya.

Dan itu,
Paling-paling adil pada karma-nya.


12:01 malam,
8 Jun 2012.

Tuesday 5 June 2012

Bangun,

Biar setiap jiwa merdeka kita tahu harus kemana

Biar subur dibaja dengan keberanian untuk tuntut hak sepatutnya kita.

--BSA

Monday 4 June 2012

Pada hati setiap KITA

Tersisip kisah dari cerita 28 April 2012 disuatu ketika,

Dahulu--

Tentang persoalan kenapa?
Tentang persoalan jujur sejauh mana?
Tentang persoalan apa mahu mereka?
Tentang persoalan kenapa mereka ke jalan raya?
Tentang apa-apa,
Tentang persoalan yang tertunda.

28 April beritahu mahu mereka,
28 April sampaikan hasrat mereka,
28 April tersisip jiwa besar mereka,
Ditengah kota,
Tanah yang mereka cinta.

Bukan--

Jerit itu bukan kosong semata mahu ingkar
Jerit itu bukan omongan durjana merobek keringat dahulu
Jerit itu bukan hanya minta yang tidak-tidak

Bukan--

Sekadar hulur tangan untuk mohon diberi kasih dinegeri sendiri;

jujur--

Sekadar mahu sampaikan ruang kecil;

tolong rata--

Sekadar simpati menagih cinta yang semakin menghilang hanya kerana puncak

Kenapa?

Disana hanya ada suara,
Disana tidak ada senjata,
Disana hanya suara kedamaian,
Disana adalah jalan keramaian.

Persoalan yang tertunda,

kenapa?
Kenapa?
Kenapa?

Menagih kasih dibumi sendiri itu, dihina?
Menagih cinta itu, seolah kita mengemis dinegeri sendiri?

Bangun--

Biar setiap jiwa merdeka kita tahu harus kemana,
Biar subur dibaja dengan keberanian untuk tuntut hak sepatutnya kita.

Biar setiap jiwa kita diisi dengan semangat; jalan berliku itu tetap ada--

Kerna disebalik pahit,
ada cerita,

Disetiap jalan pada jiwa seorang rakyat,
Ada arti merdeka setiapnya,

Dan itu ada:

Pada hati setiap KITA--

11:38 siang,
6 Jun 2012.


Sunday 3 June 2012

Saturday 2 June 2012

Dalam setiap kekejaman, lahir satu manusia. Penentang bagi si rakus yang kejam. --BSA