Dimana kalian boleh beli buku PATAH? Sini!

Selamat pagi! Buat mereka yang mahu beli buku PATAH, sila email ke: bukupatah@gmail.com . BUKU PATAH semenanjung Malaysia termasuk postage berharga RM30 senaskah. Sabah sarawak RM35 senaskah termasuk postage ya! 

 --- 

 PATAH DI PAVILION: Siapa diarea Bukit Bintang yang mahu dapatkan buku PATAH boleh dapatkan besok pada jam 8 malam. Saya berada di pavilion mall dan boleh beli dgn saya sendiri dengan harga RM25 senaskah. Jumpa saya di Coffee Bean! 

 -- 

 PATAH DI UIA GOMBAK: Ayuh ke UIA gombak sekarang! #bukupatah dijual disana! Untuk pertanyaan dan kesulitan boleh hubungi Zalikha Amar di talian: 0192042026. Sila ke booth Mom's Flower & Gift di Booth No 2! PATAH akan dijual hingga esok. 

--

PATAH DI SHAH ALAM: untuk mereka yang berada di area Shah Alam boleh hubungi si molek yang bernama Anyss ditalian: 017 236 6434. Anyss merupakan komuniti BSA di area Shah Alam. 

 Selamat membeli, selamat menikmati! 

PATAH!

Jangan main2 tau dengan pembaca PATAH. Semua hebat2 :p

Atikah - pembaca PATAH!

Ini atikah. Diantara pembaca paling awal yang dapatkan buku PATAH. Oh ya, Atikah juga diantara saksi yang hadir ke pelancaran buku PATAH pada 20 julai yang lalu.

PATAH DI SHAH ALAM!

Jemput datang ke UiTM Puncak Perdana pada 25, 26 dan 27 Oktober ini di Bangunan IS, Karnival IMSA di booth PitStop. Kami bawakan #PATAH khas untuk anda. Ini adalah cetakan ke 3 dari penulisnya yang juga telah siap ditandatangani oleh beliau sendiri !! Jika ada sebarang pertanyaan boleh kemukakan ke talian Anis 017 2366434 atau Fyra 019 3635231.

‎Harga : RM 25.00

--KOMUNITI BSA--

Bersiap sedia bertugas dengan buku PATAH!

‎Wieee!

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

Diyana - Pembaca Pulai Pinang!

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

"‎Bersedih itu boleh. Tapi jangan bagi orang nampak. Beratur yang akan tepuk tangan.." --BSA

‎

PATAH sebelum tidur.

‎;)

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

"‎Kita keras hati sebab dah banyak kali kena pijak.." --BSA

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

Edy Gerhana Ska Cinta: Santai baca buku PATAH!

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

‎Semoga satu saat nanti, 

Kau tahu itu: 

perjuangan aku memilikimu. 

 

Semoga satu ketika, 

akan ada seseorang yang akan menyampaikan rasa sepertimana rasa yang aku sendiri tak tahu harus ditumpahkan bagaimana riaksinya. 

 --BSA

"‎Kadang-kadang kita perlu rehat untuk ketepikan ego yang selalu didik kita untuk berjauhan. Kita tidak dinilai melalui emosi, tetap cara bagaimana kita menghadapi situasi.." --BSA

Sebab, 

Kononya hidup ini MATI kalau tak ada kekasih. 

Sebab, 

Bangun tidur perkara paling utama itu; 

"Perempuan.." 

 Namanya saja Lelaki. 

 Tapi manja sangat, 

Pengecut tak berani bersendiri. 

 --BSA

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

TERKINI!!!

TERKINI DI JOHOR BAHARU!!! : buku saya berjiran dengan Zine LUDAH BISU karya tulisan pembaca BSA sendiri iaitu Meera Suhaimi & Nadziha Zakaria. Dan sebelah kiri, MELLENI etc. Jemput ke Danga Bay Marina Club untuk Writers N Readers Festivel! Terus ke booth BijiPress! Borong semua buku PATAH!!!‎

‎

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

"Murahkan hati dalam menghargai hati wanita. Lelaki kadang2 perlu diingatkan, wanita itu anugerah..." --BSA

‎‎

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

"Nak tahu langkah pertama kegagalan?

Kita nak bercinta pada pandangan suka kita. Itu!

Dan perasaan manusia berubah-ubah kan?

Bila? 
Bila dia dah Jemu dengan kita.

Bila? 
Bila kita rasa dia bukan sepertimana mahu kita.

Sebab tu Tuhan suruh, bercinta lepas nikah. Sebab apa? Sebab itu jalan yang Tuhan siapkan.

Tuhan sambungan jambatan dua hati. Tuhan siapkan lampu jalan, Tuhan bersihkan kotoran, tak ada debu.."

--BSA

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

Kalau kekasih minta tolong,
Berjanji.

Kalau kawan minta masa;

"Aku tak janji.."

Kalau kekasih merajuk,
Pujuk.

Kalau kawan terasa hati,
tak peduli.

--BSA

‎

Test

Test

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

REVIEW BUKU PATAH DI MAJALAH TRAX

"Bangun, lalu cantumkan satu per satu," begitulah garis besar dari kelima puluh dua judul yang terangkum dalam Patah. Buku ini merupakan karya perdana penulis blog yang menamakan dirinya BSA [Bicara Sama Awan-red]. Seorang pria yang pernah bermimpi membagikan potongan-potongan hatinya untuk dinikmati siapapun pembacanya. Terkadang manusia merasa sudah tegar dengan apa yang berhasil ia lewati dari keterpurukan. Namun, persoalan hati kemungkinan dialami setiap tubuh yang berperasaan.

    
Usaha Kiki Grindawangsa akhirnya terbayar lewat judul-judul yang sengaja ia pikirkan untuk kembali dirasakan semua orang. Perjalanan hidup yang dinikmati dengan mata, hati, dan telinga. Kedua tangan Kiki yang tak pernah lelah berbuah manis di mata pembacanya. "Plastik Jingga" diplot sebagai awalan di buku ini membuat pembaca tertunduk pada kstaria yang kehilangan separuh jiwanya. Wanita ditakdirkan untuk lebih sabar dari sekadar patah hati, sementara lelaki menjerit ketika semua terkubur dalam ketiadaan. Entah apa rasanya jika mulut pria menangis, "Pergilah, Aku Tetap Di Sini" seakan menahan pikiran terpanjang Kiki agar tetap bertahan. Setelah melompat dari kecurangan, ia pun menutup kepahitannya dengan kepasrahan. Patah mengurai pribadi yang murah senyum, bahagia bersama pembacanya. Masih perlu waktu untuk menerterjemahkan kisah lainnya, semoga di buku mendatang. <pohan

#bsa #bicarasamaawan #karya #bukupatah

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

"Kalau sudah dinamakan itu harapan, ia tetap harapan" --BSA

Re:

-----Original Message-----
From: bicara.sa@gmail.com
Date: Thu, 1 Aug 2013 16:15:12
To: Blog Tumblr<yxdafac4mxqz3@tumblr.com>
Reply-To: bicara.sa@gmail.com
Kalau semua hal tidak berhasil, lakukannya dengan;

"i nak close account facebook"

--BSA

"Jangan letak bom untuk kata; aku bukan sempurna. Itu sebijik nak lari dari perang. Bawa baliklah segala senjata. Buat apa pinjam oksigen untuk buang masa?" --BSA

Semoga kita didekatkan pada sesuatu hal yang sudah pelan-pelan menjauh. --BSA

Jangan beli,
Pada orang yang jual kata.

Melainkan sudi,
Pada tingkah melaksana.

--BSA

Kita sibuk mengatakan itu ini salah, tapi dalam masa yang sama hari kita juga menciptakan dosa dalam menyampaikan cerita tentang; ini salah, itu salah. --BSA

Detik yang berlalu kadang-kadang kejam, tapi kita lebih kejam membiarkan waktu dengan tidak menghargainya. --BSA

Kita akan peroleh, pada sesuatu hal yang kita cari. --BSA

Saat dimana kita semakin hilang rasa, saat itu kita semakin dilihat berkira. Apa pun. --BSA

Hati ini kalau diberi lagi pada orang yang sama berkali: boleh mati. --BSA

Jangan taruhkan slogan 'pembangunan' , sedang hati punya muslihat keuntungan:
kasihan cucu kita, sejarah hanya tinggal nama. --BSA

Jangan mahu untuk khianati cinta, sedang ia hadir untuk kebahagiaan. --BSA

Kalau kau boleh suka aku saat kau dah ada kekasih, kau juga boleh suka orang lain saat kita berkasih. --BSA

"Hidup ini kalau 24jam jaga hati kekasih, bersedialah untuk gagal dalam bercinta yang mungkin berkali-kali..." --BSA

Biar penat untuk diri sendiri, jangan penat pada orang yang bukan siapa-siapa untuk kita. --BSA

"Mana mungkin kebahagiaan itu datang, kalau kita sendiri tidak berani untuk berkorban.." --BSA

"Mana mungkin kebahagiaan itu datang, kalau kita sendiri tidak berani untuk berkorban.." --BSA

"Berbanggalah kerna kita terlibat dalam membangunkan diri kita yang kita sendiri tidak pernah membayangkan, bahwa kita duduk ditempat sepertimana kita sekarang.." --BSA

Jual pada orang yang gentleman lalu berkatalah;

"Hati aku, normal price!"

--BSA

"Sapu air mata kalau sudah reda, tapi jangan meratapinya lama-lama. Susah proses Tuhan untuk hadirkan seseorang nanti.." --BSA

"Andai gagal lagi, ingat dunia belum mati. Andai berjaya, ingat kita pernah rasa terluka. Supaya kita tidak melukai, sepertimana yang pernah kita rasa.." --BSA

Bila bercinta,
Dunia cuma kita berdua.

Bila gaduh,
Nak break.

--BSA

"Malaikat, terbangkan aku hanya dengan sayap yang kau tuliskan setiap detik pada bahuku. Aku ingin terbang ke tempat indahmu walau sebentar. Kerna didunia ini yang tinggal hanya harapan. Sedang pada kejujuran itu, hilang.." --BSA

"Malaikat, terbangkan aku hanya dengan sayap yang kau tuliskan setiap detik pada bahuku. Aku hanya ingin terbang ke tempat indahmu walau hanya sebentar. Kerna didunia ini yang tinggal hanya harapan. Sedang pada kejujuran itu, hilang.." --BSA

"Sekarang, ratusan orang diluar sana melihat kita dengan penuh rasa iri atas kebahagiaan yang ada pada diri kita. Sedang kita pula lebih melihat pada kebahagian orang, lalu iri dengannya.." --BSA

"Harus ada cinta untuk kita bahagia melakukan sesuatu hal. Dan sesuatu hal itu tak mampu berhasil dengan paksaan..." --BSA

"Apa kita fikir bila kita tak block orang yang kita rasa sakit hati itu, dia tak rasa menyesal untuk relationship yang tak macam dulu lagi? Mungkin kita juga boleh berlakon jadi plastik semata untuk buat orang-orang ini tahu yang kita sekarang ini sedang menuju bahagia, biarpun bahagia itu sedang dalam perjalanan melalui jalan yang penuh sesak untuk sampai tepat diruang hati kita. Siapa tahu mungkin sampainya besok, lusa, atau minggu depan?" --BSA

Jangan menyerah kawan. Dunia belum mati, kita masih punya kesempatan. Bukan lagi harapan, tapi kepastian. --BSA

"Hidup ini terlalu laju masanya. Tapi jangan terburu untuk setiap yang lalu. Berkorban itu perlu, tapi kita lihat dulu ianya pada siapa?" --BSA

Kita menulis kerna kita sedang melalui situasi bertempur dengan perasaan. Pada pertempuran itu, kita mungkin menang dan mungkin juga kita kalah. Bagaimana untuk kita tahu bahwa kita ini adalah sang juara untuk jadi pemenang? adalah daripada sejauh mana penerimaan kita pada kritikan orang mengenai tulisan-tulisan kita.

kekasih, aku tanam rasa cinta ke hatimu dengan perhatian. Aku pergi sebentar untuk kau merasai rindu luar biasa. Mungkin ada sesuatu yang lebih baik untuk dipelajari. Aku datang lagi untuk bertanyakan: apa itu cinta? dan kau pasti akan menjawab dengan penuh keyakinan. Peninggalan yang seketika, akan membuat kita lebih menghargai dengan kepergian selamat malam. Besok kita ketemu lagi. Suburkan cinta disetiap hati kita.

"Senyum dan berkatalah pada dunia bahwa kita juga mampu, malah boleh lebih hebat untuk jadi sepertimana mereka. Bermula dari detik ini..." --BSA

Jangan delete. Biarlah mereka melihat setiap kebahagiaan kita, dengan rasa penyesalan. --BSA

"Tetap terus positif dan semangat kerna setiap apa yang kita tulis itu, adalah sebahagian dari sejarah.." --BSA

Kalau kita give up,
Maka orang lain masih ada harapan untuk memiliki.

Sedang kita sudah kalah,
Mereka sedang menuju juara.

--BSA

"Kerna jutaan orang diluar sana hukum kita dengan mata, bukan hati.." --BSA

Untuk apa stalk hidup orang sedang diri sendiri benci untuk diambil peduli setiap inci ?

Untuk apa jadi seorang yang pengambil tahu sedang diri sendiri juga tak suka diambil tahu?

--BSA

"Memberi kata nasihat atau semangat itu umpama cermin. Kita bercakap pada sesuatu pantulan pada diri sendiri. Kadang-kadang kita mampu merasa kekuatan itu datang, hanya daripada kata-kata itu sendiri. Jangan pernah berhenti untuk menyebar risalah semangat. Kerna itu adalah pantulan untuk diri sendiri.." --BSA

Hidup kena menerima, baru kita boleh memberi. --BSA

"Kalau awak seorang yang pemarah, pencemburu, baran, egois, bagaimana awak mahu dia memahami bagaimana awak? Jadi lelaki itu harus bawa wanita ke syurganya. Jadi lelaki itu, tunjukkan cinta melalui perjuangan perkongsian hidupnya. Kerana wanita ini dibawa dari mana dia diberi atas nama ayahnya iaitu seorang lelaki, sepertimana awak, iaitu kompas jalannya..." --BSA

"Lagi bodoh, aku cuma fikir tak punya rasa bodoh. Cuma yang aku tahu adalah mahu..." --BSA

"Lagi bodoh aku tak punya rasa bodoh,
Cuma yang aku tahu adalah mahu..." --BSA

Tetap terus jalan dengan keyakinan. Kerna dengan keyakinan, adalah kekuatan untuk jalan hidup yang penuh pancaroba.

"Bukan aku tak mahu MOVE ON. Tapi kau slalu datang dengan kenangan.." --BSA

Niat baik kita, saksi baik dekat adalah malaikat. Manakala saksi paling hampir mendengar adalah Tuhan. --BSA

Tuhan tak pernah letak tarikh luput untuk kau pilih. Selagi kau hidup bernyawa, selagi itu kesempatan itu ada. --BSA

"Kebahagiaan itu bukan pada masa lalu. Kebahagiaan itu adalah pada hari dimana kita mencari. Makan, berjalan, riadah, bergaul, dan mencuba sesuatu hal yang baru. Kenangan adalah untuk diabadikan, bukan untuk dikembalikan. Sedang ia adalah lara, hati pula minta pergi. Tapi sayang, tak pergi-pergi.." --BSA

"Kering untuk tetapkan mahu kau. Ingat, keras tak cukup. Kau perempuan.." --BSA

"Kebahagiaan itu bukan pada masa lalu. Kebahagiaan itu adalah pada hari dimana kita mencari. Makan, berjalan, riadah, bergaul, dan mencuba sesuatu hal yang baru. Kenangan adalah untuk diabadikan, bukan untuk dikembalikan. Sedang ia adalah lara, hati pula minta pergi.." --BSA

Hidup ini kalau menanti,
Tak datang.

Andai menghitung,
Tak cukup.

Lalu diam.

Yang pasti,
Yang datang,

adalah bukan dari:

'Harapan'

--BSA

"Kalau Kau sendiri yang tak ambil tempat untuk bertanding, macam mana kau nak menang dalam bertanding?!" --BSA

"Cinta kadang-kadang seperti pisau tajam yang menikam diri sendiri. Senyum pada mula-mula. Belum putus pun, sudah banyak kali menangis..." --BSA

"Bercinta itu, adalah pisau tajam yang menikam diri sendiri.." --BSA

"Mana kau dapat idea tuduh aku?" --BSA

"Kalau tak kasihan kan dia, kasihanlah pada sikap annoying-nya yang selalu kurang perhatian.." --BSA

"Tak mahu ucap selamat pagi, dan semalam kau pergi mana?" --BSA

"Yakin? Aku ini orang yang susah untuk dimengerti.."

"Iya..aku tahu itu. Saat aku cuba untuk mengerti kamu, aku yakin kamu juga sedang berusaha dalam mengerti aku.."

--Aulia BSA
1.45 pagi,
28 May 2013.

"Kan? Siapa suruh bercinta?" --BSA

"Andai kesedihan itu mampu direda melalui air mata, teruskan..." --BSA

"Hari ni dah cari salah saya belum?" --BSA

"Bukan sebab saya tak percaya, sebab saya pernah kecewa" —  BSA

"Cinta itu perjuangan kebahagiaan. Kalau kita mahu, jalannya ada. Kalau kita tolak, cukup sekadar tidak mencari. Kalau ingin cari, cari kurang kita untuk dilengkapi dengan cintannya. Bukan mencari seseorang, untuk disempurnakan mahu kita..." --BSA

"Kenapa awak tak marah masa kita putus dulu?"

"Sebab awak tak layak terima kasih saya.."

--BSA

"Hasil seni tu tak payah hebat. Cukup ianya dibuat dari hati. Kerna apa yang kita lihat tak cantik, tak semua lihat itu tak cantik..." --BSA

"Kita kuliah setiap hari, tekan button HOME untuk google. Membaca, berfikir, dan berani pertahankan pemikiran. Kerna itu dari otak..." --BSA

"Sekeliling kita ini hakim. Tapi tak selayaknya kita tinggal jadi penghuni untuk kandang tertuduh. Hidup adalah pemikiran tersendiri.." --BSA

"Jangan hanya terus bersedih hampa, hati kadang-kadang perlu rehat" --BSA

"Pada sebuah kecurangan adalah dengan: Clear Semua Call List" --BSA

"Kau terus bangun untuk kehidupan kau. Biar pun kau rasa sakit untuk kau laluinya hari hari" --BSA

"Jangan guna alasan JODOH untuk mintak putus" --BSA

"Jangan gunakan alasan 'jodoh' untuk kau minta putus.." --BSA

"Hidup ini kalau dipentaskan, watak jahat saja yang akan menang.." --BSA

Gagahlah menjadi orang yang memikul kecewa. Ingat, hujan juga tak lama. Apalagi rasa yang pelan-pelan dididik terbiasa. --BSA

"Berat ego itu boleh dihitung dari orang yang remove facebook kita, dan kita tiba-tiba marah.." --BSA

Masa mula-mula suka,
Meluahkan.

Bila dah tak suka,
Diam.

--BSA

"Kau adalah penghuni dalam hati aku, dibaja dengan fikiran dan disemai perhatian. Aku mekar disini.." --BSA

"Kebahagiaan itu sepertimana warna yang kita corakkan pada kertas putih. Kita pilih sama ada mahu warnai-nya dengan pencil, atau pencil warna.." --BSA

"Tolong cakap kat orang itu, orang lain juga akan ambil tempat dia sepertimana dia ambil tempat saya.. Untuk awak, terima kasih kerna menduakan saya.. Jangan cari saya lagi. Kerna pada saya, awak dah mati.." --BSA

"Kalau kita redha dan berserah, itu kita sudah fahami makna disebalik erti karma..." --BSA

Kalau kita tulis tentang kesedihan, pada niat untuk minta perhatian: itu salah. --BSA

Kalau kita tulis tentang kesedihan, pada niat untuk minta perhatian: itu salah. --BSA

"orang yang pertama ini,

TAK BOLEH DIGANTI DENGAN HADIR ORANG YANG KEDUA.

sebab apa?

sebab IKHLAS orang pertama dicuri, hingga dia mencari redha"

--BSA

cuba tanya pada diri sendiri, dah berapa kali mintak untuk mahu berjalan sendiri dalam hati;

"Ah! Rimas la.."

Serabut taknak fikir soal cinta kononnya.

Tapi,
tak sampai beberapa waktu mengeluh;

"Kenapalah sampai sekarang takda kekasih?"

--BSA

Yang ada pada kau ini aura apa? Hingga tiap itu yang berlalu, fikirannya: kau. --BSA

Jaga dulu hati sendiri,
jaga.

JAGA!

Bukan menjaga hati orang,
sampai hati sendiri tak terjaga.

Yang tuang air dalam mulut itu,
kita.

Yang suap nasi untuk kenyang itu,
kita.

Bukan mereka yang sikit-sikit SENTAP sampai minta dikasihan lalu diendingkan dengan;

"Saya mintak maaf.."

Besok jaga hati lagi,

Lepas tu,
Menangis.

--BSA

Pada mata kau,
Ada aku.

Sedang dalam hati,
Ada dia.

Dalam bisik aku;
Kurang apa lagi?

Sedang kau pula pilih,
untuk terus diam.

--BSA

"Kau tak rasa jijik, jilat pada benda yang kau dah ludah?" --BSA

"Kita bertemu, pada alasan yang sama lagi. Dimana akhirnya; minta maaf.." --BSA

"Mungkin kau tak rasa kehilangan pada kebahagiaan yang kau terima sekarang, tapi jalan masih jauh.. Dan Tuhan itu seadil-adilnya menjatuh hukum" --BSA

Hilang Rasa

pada rasa mahu yang semakin hilang untuk aku gapai.

aku tahu,
pada kesempatan yang sudah tidak sama sepertimana mula-mula,
sekarang umpama terpaksa.

beri aku ruang untuk mencuba,
walau sudah berkali aku gagal untuk ketempat itu:

'tempat pada rasa pemula antara kita'

--BSA

Yang kecewanya;

"Alaaaa, dia suka orang lain..."

--BSA

Meet Up With BSA

8.30PM - KLCC,
Sunday 19 May 2013.

Join us?

Email: bicara.sa@gmail.com

--

Waktu aku pandang kau,
Kau rasa jijik.

Bila orang lain sudi,
Tiba-tiba kau NAK.

--BSA

Kalau tak suka,
Cakap TAK.

Jangan tingkah macam NAK,
Tapi bibir kata;

'Nanti dulu'

--BSA

"Pada sebuah HUTANG yang belum diselesaikan, tanah juga jijik menutupi jenazah anda" --BSA

"Mahu lupakan situasi, tak semudah lap air yang tertumpah atas meja. Sedangkan kain yang basah itu pun perlukan matahari untuk kering, inikan pula hati manusia.." --BSA

"Awak ingat best ke main tarik-tarik tali ni?" --BSA

"Kita tak mungkin kembali pada sejarah. Mungkin hati kita boleh menerima, tapi tidak pada memori.." --BSA

Hidup kau,
bukan aku pilih.

Untuk hidup,
kau pilih dia.

Sedang aku,
mengharap untuk terpilih,

kau pula,
terkorban dalam memilih.

--BSA

"Setiap detik itu, bermula dari detik semalam: kita sedang menciptakan sejarah.." --BSA

"Sebab tahap sensitiviti kebanyakan orang disini adalah bila tak suka, judge sampai mati. Dah la tak suka, pergi cerita dengan orang lain pula kenapa dia tak suka.." --BSA

Kalau tanya,
nanti malu.

Kalau tak tanya,
tak tahu.

--BSA

"Nanti kalau aku dah tak ada, yang ada pada hari ini, adalah untuk senyum sendirian akan datang..." --BSA

"Mungkin ini adalah alasan kenapa kita dipertemukan pada rasa jujur pemula. Dimana akhirnya, kau dusta. Lalu Tuhan perkenalkan dunia, yang serupa perangai kita. Hanya banyak memberi, tapi tak redha dalam menerima..."

"Harapan itu seperti rama-rama yang tak sampai hati sebenarnya untuk disimpan, tapi sayang kerna perasaan sayang.." --BSA

"Harapan itu seperti rama-rama yang tak pernah sudi sebenarnya untuk disimpan, tapi sayang kerna perasaan sayang.." --BSA

"Semua malah ketawa, lihat kejatuhan kita yang setiap hari itu ada orang yang iri dengan kebolehan yang ada pada kita, tapi tidak pada orang lain.." --BSA

Google juga sedang bersedih duka,

Dengan layout:

BLACKOUT--

--BSA

BLACKOUT

Gelap,
menang.

Terang,
kalah.

--BSA

Disebalik Nama

Sayang kau dengan dia kan? Sampai kau sendiri tak sedar, orang yang kau sayang itu bukan diri kau sendiri.

"Hey, ini daging kau sendiri! Hey!"

*diam*

Tak apalah biarpun orang nak cakap apa pun tentang kau. Kau sikit pun tak heran dengan setiap peluru kata. Sebab pada kau, kau adalah orang yang paling kenal siapa kau disebalik nama yang mak ayah kau bagi untuk kau. Disebalik rasa tak heran, kau peduli tentang orang yang membisik nama orang yang pernah kau sayang.

Hati kau kata benci dengan nama orang yang pernah bikin hati kau robek, terluka, apalagi kesan guris itu terkesan. Tapi dalam diam, tetap nak dengar setiap suara kecil tentang orang yang kau sayang.

Kerna dalam membenih kasih, bunga akan kembang mekar pada baja pertama. Bunga akan tumbuh, pada rasa siraman air tiap cukup waktu. Hingga satu saat, kau sendiri tak sedar bunga itu mekar.

Khilaf. Dalam sakit berperang dengan emosi;

"Mana perhatian kau, untuk aku?"

Menang diantara perasaan sesama, tak pernah ada rasa salah pun biarpun berjuta detik kau bersama dalam perang relationship kecil atau besar. Kerna bagi kau, ada ruang dalam hati yang terbisik SAYANG walaupun cinta semakin hilang.

Lalu kau bermusuh. Diam untuk tak mahu bercakap sedang diri memilih untuk diam. Antara satu asalan, kau penat selain dari sebab: memori.

Memori yang datang, pada waktu pemula indah pada khayal pertama, lalu cuba lihat apa yang terjadi sekarang: berantakan.

--BSA

"Untuk sesiapa yang pernah luang waktu untuk setiapnya mendengar keluh kesah aku, 'Terima Kasih'. Maafkan aku jika aku pernah menjadi orang yang terlalu sibuk dan sering menganggu emosi kau, kau dan kau. kerna aku juga manusia biasa yang tidak terkecuali beremosi dan ingin berkasih" --BSA

"Silap. Banyak sangat aku bagi untuk subur supaya bunga itu mekar cantik. Sayang sekali aku baja dengan baja paling mahal hanya kerna aku fikir, kau ikut aku sampai mati. Tapi, bila dah mekar cantik, orang kutip ambil pergi" --BSA

Untuk kita korbankan hati lagi, habis yang tinggal buat diri kita apa? Kawan, cuba maki sikit hati sendiri;

"Hey bodoh! Cukup lah sakit hanya kerna orang yang takda kena mengena!! Bodoh! Bodoh!"

--BSA

"Hidup terkadang kena selfish. Lantak peduli orang judge kita apa. Peduli apa? Semua pun suka judge. Tak pernah nampak baik kita dulu. Ramai yang cari sempurna.." --BSA

"hidup ini sejujurnya nikmat kalau kita tidak memikirkan soal cinta yang terburu sekarang. Memang betul cakap orang dulu-dulu, bercinta itu kemudian. Sebab apa? Sebab mereka tak mahu melihat jiwa kita terpenjara, selain dari jadi orang yang bukan sepertimana kita. " --BSA

Jangan PATAH. Hidup ini baru bermula. Kalau PATAH, mungkin disitu adalah pemula.

"Jangan berkejaran, sedang hidup ini sememangnya untuk berjalan" --BSA

"Kalau aku sahut cabaran kau, apa beza diantara aku dan kau?" --BSA

"Gua bakal maafin lu, Suf. Tapi elu tetap harus ganti duit gue! Persahabatan dan uang adalah dua hal berbeda."

Fahd Djibran
(Ya Sudahlah - Hidup Berawal Dari Mimpi)

"Orang yang annoying ni, bukan sengaja dia minta untuk jadi begitu selain dari 'kurang perhatian'" --BSA

"Untuk mereka yang masih berdiri dengan 'cahya cinta sejati' mereka, keluarga tercinta; bersyukurlah, berbahagialah.

Di luar sana, barangkali ada seseorang yang begitu iri, pada hidup yang saat ini sedang kau caci-maki"

--Fahd Djibran,
(Hidup Berawal Dari Mimpi)

Jangan dikata: manusia tak sempurna semata untuk tutup salah sendiri. Manusia memang tak sempurna, tapi sedayanya cuba untuk melengkapi. --BSA

"Janji awak, memang janji manusia.." --BSA

"Jangan berTuhankan perasaan, sakit..." --SAIFUL ZANAWI (Penulis Cerita Pendek, Kapal Terbang Kertas)

"Bercinta setengah gila, berkahwin dengan orang lain.." --BSA

"Bercinta setengah gila, berkahwin dengan orang lain.." --BSA

"Jangan berTuhankan perasaan, sakit." --SAIFUL ZANAWI (Penulis Cerita Pendek, Kapal Terbang Kertas)

"Tidak semua hal yang baik, mampu diajar dengan kesopanan. Bahkan zaman sekarang, situasinya jauh lebih jahat berbanding dulu.." --BSA

Tuhan Tanpa Nama-nama

Bagaimana jika burung gereja
Sujud sembahyang di kubah masjid kota
Sementara suara azan terbang
membimbing angin menyalakan dupa?

Doa dari masjid
Doa dari pura
Doa dari vihara
Doa dari gereja
Doa dari pesta
Doa dari hotel
Doa dalam email
Doa di status Facebook
Doa di Twitter
Doa dalam napas terakhir
--pengemis tua kelaparan

Ah, harus dengan cara apakah nama Tuhan disapa?

"Aku selalu mendengarkan,"bisik suara itu.


FAHD DJIBRAN,
(Yang Galau, Yang Meracau)

Jangan pernah kata;

"Aku tidak akan"

Sedang diri,
apalagi jalan,

Dari Tuhan.

--BSA

Jangan pernah kata;

"Aku'kan ada"

Jika diri sendiri,
Tak pasti:

'samaada boleh ada'

--BSA

Yang pasti, antara kita sudah tidak ada kita. Aku mencari dimana salah, dimana kurang, dengan merendahkan ego ditahap paling bawah untuk aku cari silap.

Tak jumpa.

Aku rasa yang berubah itu bukan aku, dan ianya kau. Aku selalu memikirkan bagaimana untuk aku menyalahkan semua ini tentang ketidakbersamaan puncanya adalah dari aku, hingga satu saat aku berhenti menyalahkan kau dengan satu ungkapan;

"Hidup ini adalah pilihan. Dan pilihan kau, bukan aku..."

--BSA

Dalam banyak-banyak benda mati,
aku pilih untuk jadi jam tangan kau.

Kerna aku tahu,
setiap waktu kau itu,

penglihatan kau:

'aku'

--BSA

Tuhan menjadikan wanita itu sulit untuk dimengerti. Kerna Tuhan ingin khabarkan pada kita, betapa sulitnya dia mencipta. --BSA

Lepas break,
block.

Putus,
unfriend.

Lepas tu,
Couple balik.

Kemudian,
Add balik.

--BSA

KITA PERNAH BERADA

untuk setiap yang PERNAH walau sependek dan secepatnya keadaan itu terjadi,

Terima kasih.

Untuk waktu walau tidak diizin Tuhan ini terjalin panjang. Tapi aku bersyukur, kita pernah punyai sejarah manis bersama walau hari ini kita tidak lagi seperti dulu, dihari pertama.

Aku tetap mahu ucapkan terima kasih untuk kasih, untuk setiap huruf dan tingkah dari kau biarpun itu tidak lama kerna aku percaya: kau dan aku akan mendampingi orang yang sejujurnya baik pada keikhlasan yang pernah kita laburkan dulu:

'Disejarah awal perkenalan kita'

--BSA

Andai satu hari aku serah jiwa pada kau, aku mohon. Aku mohon jangan kau abaikan. Kerna wujud ia, hanya sekali pada nama seorang manusia. --BSA

Melihat dari mata tua, 18 hari pada rasa dibulan ini abadi. Tidak sepertimana didunia yang mudah hilang, malah pergi tak datang-datang lagi: pada sebuah perasaan. --BSA

"Tuhan itu adil. Sebab itu semua hambanya disuruh berserah.."--BSA

"Tahu mahu sendiri. Jangan hanya keras bila kita bersendiri, tapi jadi lembik bila berdepan dengan orang..." --BSA

"Tak lagi dipeduli apa. Tak dikisah bagaimana lara. Sebab pada mata kau, aku ini jijik dan berdosa..." --BSA

Aku adalah orang,
disebalik rasa susahmu.

Aku adalah pengganti,
disaat rasa sunyimu.

--BSA

Zahirkan andai rasa tak berpihak itu sedikit 'ada' sekarang.

Kerna dalam isi hati aku, belum ada sayang yang membiak selain cebisan 'kasih harapan' pada kata-kata pertemuan pertama.

--BSA

Pada cinta jarak jauh, mendengar suara saja sudah cukup bahagia. Apalagi bertemu? Syurga. --BSA

Apa yang diungkapkan tentang sayang adalah perasaan. Dan perasaan manusia itu berubah-ubah.

Selamat menikmati rasa cinta bulan-bulan pertama, tabah dalam menghadapi tahun ke dua, dan berserah pada tahun-tahun berikutnya.

Cinta ini datang mendadak,
Kadang-kadang banyak yang penat,
pergi juga tanpa sedar,

Dan hilang nanti,

luka-nya dipanggil: kasihan.

--BSA

Mungkin ini adalah alasan, apa yang dipanggil berserah. --BSA

Semua orang boleh kata. Tapi yang menerima, tak semua boleh merasa. --BSA

"Bukan pada sekadar ungkap. React untuk selalu ada dengan dia pun, sudah cukup bagitau dia, bahwa dia penting dalam hidup kita.." --BSA

Dulu,
suka setengah mati.

sekarang,
hilang rasa suka,
Berpaling pada yang lain.

Pada kononya;

"Aku ini tak lagi memahami"

Pada keadaannya;

"Dia saja yang 'ada' dan mengerti"

Pergi sana!
Tapi jangan datang lagi!

--BSA

Air mata yang jatuh atas nama kasihan, tak mampu dialih siapa jodoh kita. --BSA

Kau akan rasa,
Apa yang aku rasa,

Pada sebuah perpisahan yang tak memihak, dimana dikhianati rasanya,

Dalam.

--BSA

"boleh jual tak ego tu? Selagi relationship ini masih ada rasa. Kalau tawar, dah takkan sama macam mula-mula.." --BSA

Beza antara kau dan aku, adalah kesetiaan. --BSA

Bukan hanya kerna itu adalah alasan untuk pergi, tapi rasanya cukup dulu sampai disini. --BSA

Pada sebuah kecurangan adalah;

"Sorry, bateri phone i habis tadi.."

--BSA

Yang membezakan aku dan kau adalah dosa kita pada Tuhan.

biarpun sikit,
biarpun berjuta,

Lebih baik diam.

Kita masing-masing juga punya.

--BSA

Andai setiap antara kita itu jadi sepertimana pada IMPIAN KITA tanpa wujud kekurangan dan perbedaan, kita tidak akan jadi penghuni dunia sepertimana sekarang. --BSA

"Aku kan gagah. Setakat yang kecil-kecil, apalah sangat.."

Walau kadang-kadang kita selalu tipu untuk itu. Berpura disebalik muka paling plastik semata untuk tunjuk depan public, kita baik-baik saja. Kalau kita tak kuat, macam mana kita nak bangun? Dan semua itu perlu bermula dengan pura-pura, walau pada hakikatnya, yang kena kelentong itu adalah 'hati' sendiri.

--BSA

"Kalau kau boleh suka aku saat kau dah ada kekasih, kau juga boleh suka orang lain saat kita berkasih.." --BSA

Sunyi adalah alasan paling tepat selain dari point; dia langsung tak memahami. --BSA

"Bila nak, cakap saya cintakan awak. Bila dah taknak, cakap saya bukan terbaik untuk awak.." --BSA

"Bila kita jadi mahal, orang akan beli. Sebab apa orang beli? Sebab kualiti.." --BSA

Jangan cari,
Kita kurang mereka diluar sana lebih.

Jangan hitung;

*Kenapa sikit kasih yang diterima?*

Jangan cari kesempurnaan pasangan orang lain dengan;

*kenapalah aku tak macam dia? Relationship yang manis*

Kerna pada jalan kurang setiap sosok seseorang, adalah untuk melengkapi yang kurang.

Berbahagialah.

--BSA

Terkadang iri pada kewujudan benda mati yang sering ada tiap waktu kamu: Jam Tangan, Celana, Baju, Stokin, dan juga sepatu. Tiap hari pada sesuatu hal yang sering bersama. --BSA

Kalau disoal;

"kenapa dalam hidup kita selalu hujan lalu lambat datang pelangi?"

Dijawab ini;

"Zuriat itu adalah pelangi. Terangi kau, sampai kau mati.."

--BSA

"Lembiknya menangis pada orang yang hanya bukan siapa-siapa untuk kita.." --BSA

Muda-muda,
sudah bercinta.

muda-muda,
sudah terpenjara.

--BSA

Jangan melangkah terlalu jauh pada jalan yang kita sendiri tak pasti. Manusia boleh berubah, pada perubahan yang tiba-tiba. --BSA

"Kau judge aku, lebih awal dari Tuhan..." --BSA

Kadang-kadang kita lupa, bahwa cerita kita itu terlalu peribadi untuk dimengadu pada orang yang tanpa sadar, kita telah memburukkan. --BSA

"Cuba jadi dewasa untuk tidak block orang yang diwujudkan hati, sama macam kita.." --BSA

"Aku ada, bukan untuk sebentar.." --BSA

"Boleh bagi saya peluang tak?"

"Peluang untuk yang berapa kali? Sejuta kali?"

--BSA

Nasihat yang paling berkesan,
adalah dengan HADAP.

Nasihat tanpa melalui,
itu sama juga dengan KOSONG.

--BSA

"Macam kekasih boleh bagi tiket masuk syurga pulak kan? Diangguk, dirayu, disayang: SETENGAH MATI" --BSA

"Kenapa tak ingat waktu ada, lalu meninggalkan saat depan mata?" --BSA

Senyum dan ukirlah cerita baru, bermula dari kekuatan kenangan lalu. --BSA

"dah.. Tidur! Jangan ingat-ingat lagi.." --BSA

TERUKIR PERNAH

Biar huruf aku,
Khabarkan rasa pertama aku.

Sudahkan.

Biarkan juga huruf itu,
Sampaikan rasa PATAH aku.

Biarkan.

Sejarah tulis,
Ia ada.

Diawal rasa suka kamu,
Dan diakhir hilang rasa itu.

Terukir pernah.

--BSA

Kalau jalani pada rasa tak mahu,
itu tak ikhlas.

Bila tak ikhlas menjalani,
ia tak berkat.

Lalu takdir,
akan ditempatkan diruang paling baik.

"Move On!"

--BSA

Ikhlas,
harus dari hati.

Hati,
adalah sepertimana kerelaan.

--BSA

Kita akan bersama,
pada rasa bagaimana sekarang,

Dengan orang yang sepertimana kita pilih,

Sampai bila-bila.

--BSA

Andai 'belajar' itu diletakkan pada tempat keterpaksaan, kita tidak mampu untuk menakluki dunia dimana ia harus bermula dari diri sendiri. --BSA

Kalau delete,
Dia terasa.

Kalau tak delete,
Kita makan hati.

--BSA

Kalau kita melonjak tentang kegembiraan, kenapa tidak kita menerima tentang kesedihan? --BSA

Berimpian tinggi itu tak salah. Yang jadi salah, bila kita tak punya cita-cita. Bahkan, tidak tahu apa yang kita mahu dalam hidup. Itu salah. --BSA

Sepertimana mereka, kita juga punya keinginan bukan sekadar rasa, tapi kebahagiaan. --BSA

Sepertimana mereka, kita juga punya keinginan dimana bukan sekadar rasa, tapi kebahagiaan. --BSA

"Berjuta detik aku buang waktu, konon ingin jadi orang yang paling pantasnya untuk kau dampingi. Bodoh.." --BSA

"Aku bangkit sebagai seorang pemenang, dari sebuah kecurangan nyata dalam diam.." --BSA

Hadapi dengan tenang atas kecurangan ketahuan: delete history Yahoo Messenger. --BSA

Pernikahan itu untuk dipermudah, bukan untuk dipersulit. --BSA

Salah satu alasan untuk minta putus supaya tidak rasa bersalah adalah dengan: berdiam diri. --BSA

Alasan paling baik untuk keluar dengan kawan-kawan waktu malam; sorry sayang, semalam i dah tidur. --BSA

Pada sebuah kecurangan adalah dengan: 2 account facebook. --BSA

Jangan pernah takut untuk gagal. Kerna hanya dengan kegagalan membentuk sepertimana kita yang hari ini. --BSA

"Takda kaitan, panggil orang sayang-sayang. Ludah untuk kata 'i miss you' tinggi-tinggi, bila rasa tak suka: diamkan diri'" --BSA

Ingat hati manusia ini diperdagangkan hanya kerana rasa?

Kalau kita mahu,
Ambil.

Akhir jalan kalau kita sudah jemu,
Kesimpulannya;

"Mungkin kita takda jodoh"

Tak faham,
Ingat manusia ini diciptakan bodoh?

--BSA

Berjanjilah seperti matahari, percayalah sepertimana dunia ini juga akan mati. Yakinlah bahwa kita akan kesana, pada dua hati yang dihidupkan selepas kecewa. --BSA

Manis, tapi akhir jalannya: bahaya. --BSA

"Jangan salahkan keadaan hanya kerna kita tak boleh sepertimana mahu kita, kita telah cuba.." --BSA

"Ah! Aku kan kuat.

Setakat yang kecil-kecil,
Apalah sangat.."

Walau kadang-kadang kita selalu tipu untuk itu. Berbohong pada diri sendiri itu, taksalah. Orang tak nampak. Asal berjuta yang pandang, kita kuat. Cukup. Kalau kita tak kuat, macam mana kita nak bangun. Kan?

--BSA

jangan pendam lama-lama, nanti jadi barah. Jujur dalam meluahkan, rasanya nikmat. --BSA

"Bukan sebab aku jual mahal, tapi aku benci pada nama: harapan" --BSA

Duduk tempat orang,
Kena jadi besi.

Keras tak cukup.

--BSA

Orang yang tak mengenali,
Lebih memahami dari yang mengenali.

SEBAB APA?

Sebab kita bukan siapa-siapa.

--BSA

dan akhirnya yang ada pada jalan ini, adalah diri sendiri. --BSA

Tidak diminta untuk dipertemukan antara manusia, dimana yang akhirnya: tak jadi. --BSA

Kadang kita perlu malu pada anggota tubuh kita sendiri dimana tiap waktu itu, menjadi mangsa korban pada jiwa yang patah sayapnya. --BSA

"Jangan pernah berhenti untuk bertanya. Aku ingin kau terus perhatian.." --BSA

Mungkin kerana jarak. Tapi itu bukan alasan kenapa semua ini berantakan? Atau mungkin saja ini diantara cubaan kecil untuk mematangkan? --BSA

Bagaimana rasa-nya dikata sepertimana kita mengata? --BSA

Kalau suka,
yang tak boleh jadi BOLEH.

Kalau dah benci,
yang boleh jadi TAK BOLEH.

--BSA

Untuk kebersamaan pada jalan yang panjang, cukup hanya kita yakin bahwa kita akan baik-baik saja. --BSA

Senyumlah pada detik sekarang. Kita akan didatangi si pencari 'ada' saat kita ada, apa yang mereka takada. --BSA

Jangan pernah berhenti melawan, mereka masih menanti kita kalah. --BSA

Aku bukan masa lalumu. Aku adalah orang disebalik harapan hati kecilku sendiri; untuk terus mendampingi kamu. --BSA

Semoga waktu juga akan memahami, bagaimana jalan sulitnya sekarang. --BSA

Alasan Tuhan indah kan?

Dia tak beri,
Saat kita belum bersedia.

Dia beri,
Saat kita mampu.

Cuma kadang-kadang kita selalu menidak-kan jalan yang pernah diberi Tuhan dengan satu perkataan;

'Kenapa?'

--BSA

Jangan dipendam lama-lama,
SAKIT.

Berjuta kali kita sudah berkorban untuk itu ini, kadang-kadang hati sendiri juga ingin dimengerti.

Perjuangkan kalau kita fikir itu betul,
Lawan kalau kita fikir itu kita punya.

Jangan pernah pendam,
Nanti jadi dendam.

--BSA

"Diskaunkan pada diri itu boleh. Tapi jangan banyak-banyak.." --BSA

Kalau benci pada orang yang memberi harap, kenapa kita dagangkan hati dalam memberi harap? Bukankah hidup ini adalah pilihan? --BSA

Kenapa kita tidak boleh adil pada diri sendiri dimana bersedia menerima, tapi tidak redha pada setiap kejadian yang tidak memihak? --BSA

Kalau kau berkejaran sekalipun, aku tetap'kan berjalan. --BSA

Rama-rama juga benci pada tempat yang punya sangkarnya. --BSA

Hidup bukan untuk kita setuju pada public opinion. Hidup adalah untuk membuat keputusan, pada fikiran kita sendiri.

Gagasan dan pemikiran tidak pernah ada kaitan dengan;

"Cermin diri sendiri sebelum menilai apa pun.."

Sudut pandang adalah tetap sudut pandang.

Kita bersama pada beban yang tidak memberat. Disaat diluar sana memperdagangkan 'penyatuan' dengan uang, kita cukup dengan kasih dan cinta. --BSA

Kita perlu dalam menerima idea yang segar dan baru untuk pencerahan keterbukaan. Jangan hanya pandang pada timur tanpa berani lakukan sesuatu buat generasi.

Aku ingin bahagia, pada jalan cerita yang tidak dilimpahi dengan uang. Agar sesama kita itu menghargai, biarpun terpaksa berkongsi. --BSA

"Aku hampir istihar kalah pada rasa dimana hati aku ingin 'perhatian' pada jalan yang sudah tidak sama seperti dulu.." --BSA

MEMORI

Ingat kembali,

saat kita bertukar cerita soal keinginan diantara kita.

Ingat kembali,

Saat kita berkejaran pada rasa bimbang sesama kita.

ingat juga kembali,

Hadiah paling indah pernah diukir antara kita setahun sekali.

Ia tak datang lagi,
sepertimana semua telah jauh pergi.

Pada rasa ego,
Perang emosi,
Dan kemenangan yang dituntut oleh hati.

--BSA

Mendekatlah pada sesuatu hal yang jauh. Kita masih punya kesempatan pada rasa yang diizin Tuhan 'ada' detik ini. Detik sebelum ia pelan-pelan menjauh pergi. --BSA

Sebab kita selalu ingin jadi apa yang dia mau, hingga kita sendiri tak tahu, apa yang kita mahu. --BSA

"Jangan simpan lama-lama. Nanti jadi dendam.." --BSA

Tubuh aku bisu pada sikap kau yang berkali menyakiti. Andai ia mampu berkata tentang perang emosi bagaimana, kau akan mengerti pada kesulitan kata-kata yang sering disalah ertikan. --BSA

Tubuh aku bisu pada sikap kau yang berkali menyakiti. Andai ia mampu berkata tentang perang emosi bagaimana, kau akan mengerti pada kesulitan kata-kata yang sering disalah ertikan. --BSA

"Sebab complain itu percuma, tidak dibeli.." --BSA

Dan lepas ini, alasan awak; bateri phone habis lagi. --BSA

Tanpa sadar, kau telah didik aku untuk banyak berbohong dalam relationship ini semata untuk aku menjaga hati. --BSA

Kau punya seribu satu alasan untuk meninggalkan, aku cuma minta satu jawapan kenapa kau cinta aku dulu: kau diam. --BSA

Kalau dah tak suka,
Cakap komitmen.

Bila tanya,
cakap; "Sayang"

Bila nak,
Semua tak apa.

Bila taknak,
Semua ungkit.

--BSA

"Dah update status 'sedih' untuk minta simpati di facebook belum?" --BSA

Tidak ada yang lebih parah selain dari tiap minit itu, memikirkan kamu. --BSA

Bertuan'kan Kita

Semua orang sedang tepuk tangan sambil ketawa-ketawa, pada setiap yang tertulis:

Lemah kita,
Sedih kita,
Menangis kita,

Disetiap status social networking yang bertuan'kan kita.

Dan itu,
Perkenal siapa kita.

--BSA

"Kalau hal kecil kita goyang, bayangkan bagaimana nanti yang besar datang?" --BSA

Ingat kembali detik pertama bagaimana kita mengenali.

*pejam mata*

lalu maafkan setiap yang pernah,
lupakan setiap yang jadi.

--BSA

Mintak maaf,
Buat lagi.

Minta maaf,
Buat lagi.

Minta maaf,
Buat lagi.

Pada nama seorang lelaki.

--BSA

Salahkan diri sendiri kerna terlalu memberi, bukan salah laki-laki. --BSA

"Aku tersenyum bukan kerana aku mahu senyum, tapi untuk kalian. Supaya kalian sering terus tersenyum.." --BSA

Doalah.

Tuhan tak pernah tidur tiap waktu sembah kau buat Dia.

Kuatlah.

Segagah Nabi yang mempersiapkan diri dalam berjihad.

--BSA

Belum dapat,

"I cinta you"

Dan dapat,

*dia ni langsung tak faham aku*

--BSA

Aku hilang sebentar untuk aku sampaikan rasa kehilangan sepertimana aku rasa sekarang: sendiri. --BSA

Jangan pernah hukum hanya kerna sekeliling kita itu, dusta. --BSA

"Aku terbang tanpa sayap, hanya kerna kau ada disaat aku mengharap..." --BSA

Adakalanya, diam itu lebih baik dari banyak berkata. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Persahabatan tidak akan terjalin baik, hanya dengan komunikasi satu hala. --BSA

"Jawapan nak jaga hati, i belum bersedia. Tapi jawapan yang sebetulnya, i suka orang lain.." --BSA

"Maafkan aku, kalau aku bukan seperti yang kau mahu.." --BSA

Jangan pernah ada janji,
Kita manusia.

--BSA

"Sweetnya awak! Ini memang selalu janji mula-mula ya?"

"Iya. Ini lah janji pemula dimana semua akhirnya nanti: lupa.."

--BSA

"Sweetnya awak! Ini memang selalu janji mula-mula ya?"

"Iya. Ini lah janji pemula dimana akhirnya: semua akan dilupa.."

--BSA

Bila jauh,
I miss you.

Bila dekat;
Diam.

--BSA

"Kesabaran bukan untuk dihitung" - BSA

Nak cakap nak,
Taknak cakap taknak.

Jangan ludah tinggi-tinggi,
Nanti sakit datang sendiri.

--BSA

Sesuatu hal yang tidak boleh disembunyi, adalah perasaan. --BSA

Jam Tangan

Aku ingin jadi,
Petunjuk waktumu.

Sepertimana detik itu,
Penglihatanmu;

'Aku'


--BSA

Kebersamaan

"Aku adalah sebahagian wanita yang sepertimana ibumu.." --BSA

"Nama kamu, adalah nama yang sering aku perbincangkan dengan Tuhan..." --Aulia BSA

"Kalau kawan, kenapa awak layan saya terlalu baik?" --BSA

Bila dah ada,
datang.

Bila takda,
Tak datang.

--BSA

Ketahuilah disaat anda menjadi bahan omongan orang, saat itu anda benar-benar telah berada ditahap apa yang mereka tak ada; keupayaan. --BSA

"Awak punya sombong kalau jual, harga berapa?" --BSA

Setiap yang diberi TAK IKHLAS, Semua-nya itu tak berkat.
Kurang memberi, Kita akan kurang dalam menerima. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kerinduaan adalah angin yang singgah. Merasa: tak boleh digapai. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Hanya ada seorang dari ratusan orang yang mengalah pada jalinan persahabatan. Tak ramai yang jadi seorang pemberani, untuk gugurkan ego dan buang sifat amarah. --BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kalau kita tak teruskan, kita akan kalah. Kalau kita kalah, mereka akan menang. Sekali lagi, MEREKA AKAN MENANG! --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Bila sekarang,
Diwujud TAK NAMPAK.

Bila nanti,
Ingin putar waktu.

Bila ada,
Tak diwujudkan hidup.

Bila takda,
Mencari.


--BSA


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Sebab apa boleh?
Sebab cinta.

Sebab apa tak boleh?
Sebab dah tak suka.

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

dan disimpatikan dengan;

"Saya bukan yang terbaik untuk awak.."

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Buat apa kita fikirkan tentang orang yang suka kita, sedangkan kita sudah punya orang yang sayangkan kita? --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Paling suka:
"I cintakan you"

Paling nak elak diri:
"I ada personal problem"

Paling-paling popular:
"Walau apa pun, I tetap nak jadi kawan baik you.."

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Bercinta,
bagai nak gila

Putus,
bagai nak mati.

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Ungkapan tak semudah apa yang dirasakan, sabar tak semudah tenang. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Bila kita rasa tentang manis-nya pemula, kita harus berkorban pada jalan akhirnya untuk kita rasakan apa itu kebahagiaan, disebalik pengorbanan. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Kenapa kau dah tak sweet macam mula-mula?" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"bercinta sampai ingat dunia ini milik dia, bila putus separuh gila" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"bercinta, tapi jiwa terpenjara: buat apa?" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Manusia yang melalui jalan liku pada hidupnya, dia sekarang sedang disiap untuk dijadikan seseorang. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tuhan akan beri, disetiap langkah kaki tak berhenti. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Direncana berbulan,

Diranap hanya dengan satu hari.

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kecurangan itu jangan dicari,
Nanti ia datang kerna dicari.

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Aku ingin jadi yang terbaik, agar satu hari nanti: semua itu akan jadi jawapan pada memori yang tak pernah mahu mati - biarpun cuba dipadam berkali-kali. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Hidup ini kalau benda kecil pun kita sentap, benda besar hati kita akan mati. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Semua manusia ada hati,
Tak pakai bateri.

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"berperang dengan kesakitan untuk apa?" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Kalau kau rasa apa yang aku rasa, baru kau tahu jalan ini serupa apa" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Waktu takda,
Takda.

Waktu dah ada,

Itu dia:

Datang,
Datang,
Datang,

--BSA

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

RASA

Semua orang boleh kata.

Tapi tidak semua mampu rasa,
Tanpa berkata.


--BSA
9:08 malam,
17 Januari 2013.


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

PERASAAN II

Manusia mana yang kuat?

Semua manusia ada hati,
Tak pakai bateri.


--BSA

1:30 pagi,
17 Januari 2013.


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Kalau ego itu boleh diskaun, tentu banyak keadaan kita boleh selamatkan.." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Memperoleh kebaikan sekarang, sama harga dengan membeli. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Dunia

Betapa adil-nya Tuhan itu:

Apabila kita berjalan,
dapat.

Apabila kita duduk,
tak dapat.

--BSA
11:15 malam,
15 Januari 2013.


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Janji?"

"Takpayah berjanji"

"Kenapa?"

"Sebab saya bukan awak"

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Setidak-tidaknya, Syaitan diam dalam melihat kebahagiaan. Sedang yang lain-nya, bertindak untuk lebih jahat dari syaitan; Menidakkan kebahagiaan. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kenapa tidak kita idolakan diri kita sebagai seorang manusia yang kuat berani hidup dalam dunia plastik seperti sekarang? --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

terkadang kita lupa, bahwa kita pernah ada. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Pepatah BSA 2013

Tak ada yang pandang,
waktu kita sekadar cukup makan.

Selain kita ada:

apa yang mereka tak ada.


--BSA
1:44 pagi,
15 Januari 2013.

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Jangan terlalu melihat apa yang kita kecapi hari ini, tanpa melihat: bagaimana kita dulu? --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Dilautan samudra kita berdiri, kita terlalu kecil untuk meninggi diri. Sedang kita ini hamba, hanya dipandang dengan sejauh mana baiknya kita: didunia. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Hati ini kalau diberi lagi pada orang yang sama berkali: Boleh Mati. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Ingat kembali, detik pertama sewaktu kita ingin mengenali. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"takda beza jalan cepat atau lambat. cuma yang bezanya: kau sama, atau dah berubah" --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Penulisan itu tidak langsung boleh berbicara, tapi ia lebih memahami hati kita. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Penulisan itu tidak langsung boleh berbicara, tapi ia lebih memahami hati. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Percambahan tweet tidak akan terjadi jika hidup ini tak punya kecurangan. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Sikit-sikit sentap,
Sikit-sikit merajuk,
Sikit-sikit tarik muka.

Tak lelaki langsung.

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Benda kalau tak boleh,
Kau nak.

Kalau benda boleh,
Kau buang.

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tidak ada kata-kata yang mau aku sampaikan padamu semata utk yakinkan setiap yang terjalin sekarang. Cukup hanya aku masih disini: disisimu. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Cuba jadi mahal.

Bila kita jadi mahal,
orang akan beli.

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tidak ada yang pandang kita kalau kita bukan siapa-siapa. Jadi untuk mahu kita dilihat siapa, buktikan pada mereka kita ini siapa. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Yang runtuhkan rasa antara kita selain ego, adalah ragu. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Jangan simpan harap untuk dia jadi sepertimana kita. Harapan itu 80 persennya adalah kekecewaan.." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tidak semua mengerti tentang kebaikan kerna diantaranya mereka ingin cari pelengkap kekosongan. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

"Aku tak ada jawapan, mungkin Tuhan punya alasan..." --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kalau mereka rasa apa yang kita rasa, pasti mereka tak akan runtuhkan apa yang terbina: sekarang. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kasihan hati.

Bertahun berganti hari,
hati tetap rasa sendiri.

--BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kebahagiaan itu tidak akan tertunda jika kita punya satu keberanian iaitu: keluar dari lingkaran sekarang. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tuhan tak sampai hati untuk tak tunaikan apa yang kita minta kalau setiap waktu kita itu, ingatkan kita untuk Dia. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Tuhan menjadikan wanita itu sulit untuk dimengerti. Kerna Tuhan ingin khabarkan pada kita betapa sulitnya dia mencipta wanita, sepertimana sulit mencipta hati kita: Lelaki. --BSA
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone